NUOB, Banyuwangi
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyuwangi menggelar Kongkow Jurnalistik guna mengajak kadernya untuk melek Jurnalistik. Minggu (05/02/2023) siang.
Kegiatan dengan tema The Power of Writing and Publication yang dipusatkan di Basecamp PC IPNU Banyuwangi, Desa Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi itu diikuti oleh kader dari Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT), hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Banyuwangi.
Anggota Lembaga Pers dan Penerbitan PC IPNU Banyuwangi Purnomo Sidiq mengungkapkan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari PC IPNU dan IPPNU Banyuwangi agar muncul kader yang memiliki kemampuan di bidang Jurnalistik, sehingga mampu menerapkan ilmunya tingkat pimpinannya masing-masing
“Kongkow Jurnalistik ini sangat penting sesuai tema yang kami usung, bahwa menulis dan publikasi adalah kegiatan yang memiliki kekuatan untuk menaikkan citra IPNU dan IPPNU,” ungkap Rekan Purnomo sapaan akrabnya.
Mendatangkan narasumber yang merupakan alumni PC IPNU Banyuwangi tahun 2020-2022 Rivani Noer Maulidi, yang dalam pemamparannya menjelaskan tentang tahapan dalam kegiatan Jurnalistik.
Rivani sapaan akrabnya mengatakan bahwa jika ingin bisa menulis berita, maka dimulai dengan berani menulis.
“Kalau ingin belajar menulis berita sangat mudah, yaitu mulailah menulis,” katanya.
Rivani juga menambahkan bahwa kegiatan Jurnalistik dimulai dengan mencari ide, reportase, pengolahan berita atau narasi, hingga publikasi. Tugas seorang Jurnalis ialah mencari, dan mengolah sebuah berita, yang nantinya akan di publikasikan oleh pihak Publisher dari media masa tertentu.
“Tugas kalian hanya mencari dan menulis berita kemudian mengirimnya ke pihak Redaksi,” ujar Pria kelahiran Kecamatan Muncar itu.
Selain itu, Dwi Ainul yang merupakan kader IPNU dari Kecamatan Rogojampi mengusulkan, agar PC IPNU dan IPPNU untuk menindak lanjuti dengan memberikan ID Card khusus kepada calon jurnalis sebagai tanda layaknya reporter pada umumnya, " usulnya.
Semangat tinggi juga ditunjukkan oleh Leony asal PAC Siliragung, pihaknya meminta kegiatan semacam ini perlu untuk segera ditindaklanjuti agar apa yang telah disampaikan pemateri tidak menjadi angin lalu begitu saja.
"Jangan sampai kegiatan pelatihan ini hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri tapi harus ada eksekusi nyata yang dilanjutkan," ungkap Leony.
Rekanita Nuha - PAC Siliragung
