NUOB, Banyuwangi
Dalam rangka memberantas narkotika di kalangan remaja, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi melalui badan semi otonomnya yakni, Badan Anaor Anti Narkoba (BAANAR) lakukan sosialisasi ke kalangan remaja.
Sasaran program ini adalah warga rentan narkoba. Sementara, menurut Baanar Banyuwangi, yang rentan disusupi yaitu remaja.
"Berdasarkan amatan kami, usia produktif inilah yang jadi sasaran empuk bagi pengedar narkoba. Karena, stabilitas inkonsistensi pemikiran pemuda gampang terpengaruh. Oleh karenanya, kami melakukan sosialisasi ke siswa maupun santri," ujar Sufyan Ahda Alex SH, Ketua Baanar Banyuwangi ke tim NU Online pada Senin, (12/9/2022).
Lebih lanjut, pihaknya membeberkan bahwa alasan kalangan remaja menjadi target prioritas program sosialisasi anti narkoba.
"Sejauh amatan kami, yang masuk direhabilitasi banyak di usia produktif. Makanya, kami, Baanar Banyuwangi bergerak memberikan sosialisasi agar pemuda lebih hati-hati terhadap bahaya narkoba," imbuhnya.
Selain menyasar ke sekolah negeri, program ini juga diarahkan ke remaja yang ada di Pondok Pesantren se-kabupaten Banyuwangi.
"Tidak menutup kemungkinan pesantren juga terimbas dari narkoba ini. Terutama pesantren yang menerima santri atau siswa yang tidak mukim," terang Ketua Banaar Banyuwangi itu.
Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, H. Ikhwan Arif optimis bahwa dalam rangka menyonsong 1 abad NU mendatang maka akan tercipta 100 duta anti narkoba di kabupaten Banyuwangi.
"Setiap titik akan langsung dipilih kader siaga anti narkoba yang akan selalu komunikasi dan dibina oleh Baanar," pungkas H. Ikhwan.
