Diakhir Masa Kepemimpinan, Achmad Asrorul Umami Ungkapkan Permohonan Maaf Kepada 8000 Kader Se Banyuwangi
Konferensi Cabang (Konfercab) merupakan momen pertanda akhir dari masa kepengurusan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), sekaligus merupakan musyawarah tertinggi di tingkat Kabupaten.
Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu sampai dengan Minggu (26-27/3/2022), di Aula Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Songgon, menggelar Konfercabnya yang ke-19. Hal itu dimanfaatkan Ketua PC IPNU Banyuwangi masa khidmat 2020-2022, Achmad Asrorul Umami untuk memohon maaf kepada 8 ribu kader IPNU se antero Banyuwangi.
"Saya memohon maaf kepada 8 ribu kader IPNU se Banyuwangi, jika selama saya menjabat sebagai ketua PC IPNU Banyuwangi banyak kekurangan, kekhilafan, mewakili seluruh pengurus saya mohon maaf," Ungkap Umam.
Selain itu pihaknya mengungkapkan rasa terimakasihnya, kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara Konfercab PC IPNU kali ini.
"Terimakasih untuk semua pihak yanh sudah memberikan dedikasinya untuk kesuksesan acara ini," Kata pria asal kecamatan Rogojampi itu.
Selain Umam, Anggota Departemen Sosial Politik dan Kajian Strategis Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Provinsi Jawa Timur Alfan Khairul Ichwan mengungkapkan, bahwa IPNU Banyuwangi telah berani mencatat sejarah baru. Yakni berani mendelegasikan kadernya di kancah Provinsi sebagai kandidat ketua PW IPNU Jawa Timur waktu lalu.
"Banyuwangi telah menorehkan sejarah yang luar biasa, berani berkontestasi di tataran tingkatan wilayah. Hal merupakan nilai tambah bagi PC IPNU Banyuwangi," ungkap Alfan.
Sementara itu, ketua presidium Alumni IPNU Banyuwangi, Arif Fauzi dalam sambutannya mengatakan, pemimpin NU dimasa yang akan datang ditargetkan minimal 30 persen dari kader IPNU sekarang.
"Puncak pimpinan NU harus didominasi oleh kader kader IPNU saat ini," tegasnya.
Demi menunjang hal tersebut tercapai, Arif sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa akan ada yang namanya Graha Pelajar, yang merupakan lahan untuk diskusi para pelajar NU demi mewujudkan IPNU Banyuwangi yang lebih berkualitas. (Rivani/NUOB)
