• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 27 April 2024

Badan Otonom

Muslimat NU

HARJABA ke-252, PC Muslimat NU Khitan 20 Anak

HARJABA ke-252, PC Muslimat NU Khitan 20 Anak
Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi mendampingi peserta khitan. / foto: Banom NU
Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi mendampingi peserta khitan. / foto: Banom NU

nuob, Banyuwangi 

Memperingati Hari Jadi Banyuwangi ( HARJABA) ke-252 tahun, Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Banyuwangi menggelar bhakti sosial khitanan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis, kemarin (17/12)

Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Darun Naja, Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi. Acara dimulai dengan pawai kirab dan dilanjutkan penampilan seni islami.

"Ada 20 anak yang mendaftar khitanan massal, memang kita batasi agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan," ungkap Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi, Hj.Ma' mulah Harun.

Antusias masyarakat untuk mengikuti khitanan massa tersebut memang sangat tinggi. Namun, karena pertimbangan pelayanan kesehatan, maka peserta dibatasi 20 anak. " Semoga tahun depan, kita bisa menerima lebih banyak lagi," katanya.

Adapun tim medis yang melakukan khitan yakni dari klinik firdaus dan pemeriksaan kesehatan dari RSNU Mangir Banyuwangi.

Peserta khitanan massal mendapatkan sejumlah fasilitas mulai dari baju koko, sarung, uang saku serta oleh-oleh buket bunga. "Anak-anak ini juga mendapatkan fasilitas konsultasi dan pengobatan sampai  sembuh di Klinik firdaus," jelas Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB ini.

Salah seorang peserta khitan, Mutawakkil mengaku senang sudah bisa khitan dan diberikan banyam hadiah. " Senang sudah bisa dikhitan dan ternyata tidak sakit," ujar bocah yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar ini.

Sementara itu, Sugiono salah seorang orang tua menambahkan, kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis tersebut bisa terus digalakkan karena sangat membantu orang tua yang memiliki anak laki-laki. " Biaya khitan kalau bayar sendiri lumayan mahal, jadi kalau ada khitanan massal gratis ini sangat membantu dan bermanfaat," jelas lelaki asal Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi ini.

Acara khitanan massal dan pengobatan gratis ini ditutup dengan ceramah agama dan doa yang disampaikan oleh KH.Abdul Ghoffar Lazim. (*)


Editor:

Badan Otonom Terbaru