Banyuwangi - NUOB
Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahldatul Ulama (IPNU) kabupaten Banyuwangi yang digelar pada sabtu sampai dengan minggu (26-27/3/2022) telah usai. Musyawarah tertinggi IPNU di tataran cabang itu melahirkan beberapa kesepakatan terutama siapa pemimpin IPNU Bumi Blambangan di 2 tahun yang akan datang.
Imam Mutaji pria asal desa Labanasem, kecamatan Kabat, secara aklamasi resmi terpilih sebagai ketua mandataris PC IPNU Banyuwangi masa khidmat 2022-2024.
Setelah sebelumnya, ditahap pencalonan Taji sapaan akrabnya mengantongi 87 suara dari total 145 suara, sementara 58 suara lainnya mendukung Ahmad Firdausi Masduqi asal kecamatan Muncar.
Sesuai dengan putusan pimpinan sidang berdasarkan kesepakatan peserta konfercab, yang berhak menjadi bakal calon ketua PC IPNU Banyuwangi sekurang kurangnya mendapatkan 70 suara.
Dalam penyampaian visi dan misinya setelah menjadi bakal calon Ketua, Taji mengungkapkan cita citanya untuk IPNU Banyuwangi kedepan.
"Kita akan menyelesaikan tugas yang belum terselesaikan, termasuk, PAC Mandiri, revitalisasi Koordinator Kecamatan (Korcam), serta pengoptimalan aplikasi One Touch PC IPNU Banyuwangi," papar wakil ketua bidang Organisasi PC IPNU Banyuwangi masa khidmat 2020-2022 tersebut.
Selain itu lanjut Taji, pihaknya akan menjalankan pesan pendiri NU yakni KH. Tholhah Mansyur yakni menjadi kader yang memasyarakat, bukan kader elit di masyarakat.
"Kira cetak bibit unggul sesuai pesan pendiri IPNU," kata Taji.
Karena Taji adalah satu satunya orang yang sah menjadi bakal calon ketua, maka secara otomatis Taji lah yang berhak menjabat sebagai ketua PC IPNU Banyuwangi. (Rivani/NUOB)
