• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 20 April 2024

Badan Otonom

Jaga Kekompakan di Masa Pandemi, PKPT IPNU IAI Ibrahimy Genteng Gelar Silaturami

Jaga Kekompakan di Masa Pandemi, PKPT IPNU IAI Ibrahimy Genteng Gelar Silaturami

Genteng, NUOB- Memasuki masa Banyuwangi New Normal, PKPT IPNU IPPNU IAI Ibrahimy Genteng, mengadakan silaturahim bersama pengurus, pembina, dan alumni PKPT di Pondok Pesantren Bustanul Falah, desa Kembiritan, Genteng, Banyuwangi, Minggu, (19/07).

Dalam kesempatan ini Ketua PKPT IPNU IPNU IAI Ibrahimy Genteng, Muhammad Nasrullah mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan sarana konsolidasi pengurus PKPT bersama Pembina dan Alumni untuk memfokuskan kembali gerak laju PKPT IPNU-IPPNU Ibrahimy Genteng yang sempat terhenti akibat pandemi.

“Kegiatan ini kami adakan karena sekian lamanya kami tidak bertatap muka untuk berproses kembali, kami rindu. Namun di sisi lain kami juga menjadikan pertemuan ini sebagai jembatan untuk memfokuskan kembali program kerja yang sempat tertunda,” Ujar Nasrul.

Dalam kesempatan yang sama, Nila Auliya selaku Ketua PKPT IPPNU IAI Ibrahimy juga menyampaikan, bahwa PKPT sudah waktunya untuk menunjukkan taring meski baru berdiri 6 tahun.

“PKPT ini sudah berusia 6 tahun sejak dideklarasikan pada tahun 2014 dan menjadi organisasi mahasiswa ekstra kampus di IAI Ibrahimy, Meski masih sangat belia, kita mesti terus tunjukkan menunjukkan taring,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari segenap pembina, salah satunya Dr. K.H. Kholilur Rahman yang juga menjabat sebagai Rektor IAI Ibrahimy Genteng. Kholilur Rahman mengapresi langkah IPNU-IPPNU IAI Ibrahimy yang kali ini memfokuskan kegiatan di bidang penelitian. Menurutnya hari ini tidak banyak organisasi mahasiswa di Banyuwangi yang menggarap sektor itu, sementara hal semacam ini yang dibutuhkan oleh Banyuwangi dan Indonesia di masa sekarang dan yang akan datang.

“Dalam bidang penelitian, Indonesia ini sangat minim, bahkan di ASEAN Indonesia kalah dengan Malaysia, Thailand. Adanya PKPT merupakan harapan bagi kami untuk menjadi salah satu di seluruh Indonesia yang dapat memberikan kontribusi dalam bidang penelitian.” Ucap Rektor IAI Ibrahimy itu.

Selain itu, dalam acara ini juga dipaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh IPNU PKPT Beny Nici Suwarno, tentang Tingkat Keaktifan Mahasiswa Ibrahimy dalam Berorganisasi. Terkait hal itu, Wakil Rektor I IAI Ibrahimy, Irfan Afandi, M.M., M.Si memberikan komentar. Menurut Irfan PKPT sudah harus menjadi Ormek anomali dan different, ketika Ormek lain berusaha sibuk berebut kursi di Organisasi Intra Kampus PKPT sudah mulai mencoba menggarap hal lain yang selama ini tidak dilakukan oleh Organisasi Extra Kampus Lainya.

“Berbeda dengan yang lainnya, ketika orang mendengar nama PKPT, bayangannya adalah penelitian, penelitian, dan penelitian” ujar Irfan.

Sementara itu, Lukman Hadi Abdillah sebagai pembina PKPT dan juga merupakan ketua domisioner Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Banyuwangi memberikan closing statement acara ini.

Lukman mengatakan , PKPT harus ada dalam IPNU. IPNU tidak hanya berputar-putar dalam satu titik saja, seperti amaliyah-amaliyah NU, harus ada kader NU yang memiliki kemampuan di luar keagamaan, seperti penelitian salah satunya.

“NU tanpa IPNU sah saja, tapi NU tetap membutuhkan regenerasi, sehingga IPNU harus ada. IPNU tanpa PKPT tidak sah, karena IPNU dan NU khususnya sangat membutuhkan SDM yang tidak hanya berfokus pada ritus keagamaan saja, melainkan juga punya SDM di luar itu, seperti penelitian.” ungkap Lukman.

Dalam pertemuan ini pengurus PKPT IPNU-IPPNU IAI Ibarhimy Genteng berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang telah dirancang, dan siap memberikan kontribusi kepada Mahasiswa, Kampus dan Banyuwangi pada umumnya. (Sholeh/Noe)


Editor:

Badan Otonom Terbaru