Banyuwangi, NUOB
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa dalam mengisi nafas jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Oleh karenanya, dalam rangka menjaga dan melestarikan roda keorganisasian, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi gelar Pelantikan Pengurus, Ahad, (05/06/2022).
Acara yang bertempat di pondok pesantren Amanatulloh ini, dimulai dari pukul 8 WIB hingga pukul 4 WIB sore, dihadiri oleh puluhan kader, alumni dan pembina PKPT.
Menurut ketua PKPT IPNU IAI Ibrahimy, Rekan Tri Mardiansah, pihaknya menyampaikan tentang sumpah pengurus dalam mengemban amanah.
"Pelantikan ini merupakan sumpah kita dalam mengemban amanah di dalam organisasi. Harapan besar kami para pengurus dan anggota lebih memiliki empati terhadap organisasi, percaya diri yang kuat dan terus semangat." Ujar Tri.
"Ingat, PKPT bukan milik ketua, bukan milik sekretaris, dan bukan milik bendahara, melainkan PKPT ini milik kita bersama. Jadi mari kita refleksikan PKPT dengan sebuah perahu, dan kita solidkan PKPT dengan berlayar bersama menuju samudra yang jernih akan spiritualitas, samudera yang luas akan intelektualitas, dan samudera yang dalam akan cinta." Tambahnya dalam wawancara pasca pelantikan.
Senada dengan itu, ketua PKPT IPPNU IAI Ibrahimy Rekanita Ummi Rizka Hasanah mengatakan, bahwa acara pelantikan ini bukan hanya sekedar legalitas semata, tetapi bisa menambah rasa loyalitas kader dan pengurus PKPT.
Dengan dihadiri banom NU kecamatan Gambiran, kader, alumni, serta pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Banyuwangi.
"Kami sangat mengapresiasi penuh terhadap rangkaian kegiatan dari PKPT IAI Ibrahimy yang sudah berinisiatif menggelar kegiatan ini. Kami sebagai pengurus PC juga bangga karena kader PKPT menjadi promotor. PKPT hadir bukan hanya untuk PKPT sendiri, tetapi menjadi promotor di ranting dan di PAC nya masing-masing." Ucap bendahara PC IPNU Banyuwangi M. Ali Moerdani.
Hal ini disampaikan juga oleh pembina PKPT bahwa organisasi mahasiswa berperan penting dalam roda kehidupan kampus sebagai media bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadiannya. Selain itu organisasi mahasiswa berperan sebagai motor penggerak berbagai kegiatan kampus.
"PKPT bukan hanya organisasi yang mengikuti pola, tetapi PKPT adalah organisasi yang membentuk pola. PKPT bukan hanya kader-kadernya menerima doktrin, tetapi PKPT adalah organisasi yang kader-kadernya mampu berfilosofi. PKPT bukan hanya organisasi yang anggotanya menerima materi, tetapi organisasi yang anggotanya mampu melakukan improvisasi pengembangan materi", lantang pembina PKPT Ust. El Ha Abdillah. (Dwi Ainul Haqiky)