• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Jumat, 29 Maret 2024

Badan Otonom

GP Ansor

Membaca Fenomena Alam, PR GP Ansor Tulungrejo Gelar Ngaji Bersama LBM NU Glenmore

Membaca Fenomena Alam, PR GP Ansor Tulungrejo Gelar Ngaji Bersama LBM NU Glenmore
Ketua LBM NU Glenmore, Ust Hafidz menyampaikan rasa kita untuk membaca fenomena alam.
Ketua LBM NU Glenmore, Ust Hafidz menyampaikan rasa kita untuk membaca fenomena alam.

NUOB, Banyuwangi 
Merawat nilai-nilai ajaran Nahdlatul Ulama, Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Tulungrejo yang menggelar ngaji bersama Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Glenmore.

Kegiatan yang digelar di Aula Masjid Baiturrahman ini dihadiri lebih 20 pemuda Ansor. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua LMB NU Glenmore, Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Glenmore ini berjalan dengan lancar. 

Menurut Ketua PR GP Ansor Tulungrejo, M. Agil, kegiatan ini merupakan pertemuan rutin yang digelar tiap bulan sekali. 

"Kegiatan rutin ini dilaksanakan agar solidaritas antar sesama anggota semakin rekat," ucap M. Agil, Rabu malam, (30/11).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LMB NU Glenmore, Ust Muhammad Hafidz mengatakan, bahwa pihaknya diundang tidak lain hanya sekadar sharing. 

"Saya hadir di sini dan berharap hanya untuk sharing. Tak hanya saja saya yang menyampaikan materi namun juga mendapatkan materi," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa perlu menyikapi bencana alam yang terjadi di belahan Indonesia terutama di Banyuwangi. 

"Kita perlu membaca fenomena alam yang akhir-akhir ini marak terjadi seperti banjir dan longsor. Sehingga, kita dapat mengambil hikmahnya," tuturnya. 

Kata dia, ada beberapa ayat suci Al-Qur'an yang menyinggung tentang bencana alam.

"Allah menciptakan manusia dan semua pekerjaan manusia baik yang buruk maupun yang baik. Dari sini dapat ditafsirkan bahwa sesuatu hal buruk pada diri kita karena diakibatkan oleh kita sendiri. Sebaliknya, sesuatu hal baik itu datangnya dari Allah," sambung Ust. Hafidz sambil mengutip pendapat Imam Nawawi dalam tafsir Munir.

Kaitannya dengan bencana alam, kata dia, hal itu terjadi karena perbuatan atau kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia.

Akan tetapi, pihaknya mengingatkan agar pemuda Ansor jangan mudah menjustifikasi orang lain yang mendapatkan musibah karena sering bermaksiat. 

"Saya berharap agar kita tidak boleh mengaitkan apa yang terjadi hal buruk pada manusia dengan kemaksiatannya. Artinya, kita tidak boleh mudah menghakimi orang lain," pungkasnya.  


Editor:

Badan Otonom Terbaru