• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Rabu, 24 April 2024

Badan Otonom

IPNU IPPNU

Menyongsong Abad ke 2 NU, PR IPNU IPPNU Barurejo Gelar Tasyakur

Menyongsong Abad ke 2 NU, PR IPNU IPPNU Barurejo Gelar Tasyakur
Kegiatan peran pelajar menyongsong abad ke dua (Leony/Siliragung)
Kegiatan peran pelajar menyongsong abad ke dua (Leony/Siliragung)

Banyuwangi, NUOB

Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Barurejo menggelar tasyakuran untuk menyongsong abad ke 2 Nahdlatul Ulama (NU). Untuk memperlihatkan esensi nyata pelajar dalam berproses di organisasi. Minggu (12/02/2023) malam.


Kegiatan yang memiliki tema “Peran Pelajar Menyongsong Abad Ke Dua itu bertempat di Basecamp PR IPNU IPPNU Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Dihadiri oleh Ranting NU beserta Banomnya, dan yang tak kalah menarik PR IPNU IPPNU Barurejo juga menghadirkan narasumber yang luar biasa yakni Ustadz Elha Lukman Hakim Abdillah Alumni PC IPNU Banyuwangi.


 

Ketua PR IPPNU Barurejo Lailatul Khoirun Nisa' mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk syukur atas Hari Lahir (Harlah) NU dan bersyukur bahwa organisasi terbesar didunia itu tepat berusia 1 abad, dengan harapan IPNU IPPNU Barurejo semaking semangat dalam berproses tanpa meninggalkan amaliahnya.
 


"Saya bersama ketua PR IPNU Barurejo menginisiasi kegiatan ini agar para anggota semakin semangat lagi. Kami juga tak meninggalkan sesuatu yang palih berharga yakni amaliah NU, maka kami mengadakan serangkaian kegiatan dari pembacaan arwah, khotmil Qur'an, tahlilan, dan puncaknya kami mengadakan diskusi pelajar," paparnya Lala sapaan akrabnya.

Acara berlangsung sederhana, namun memperlihatkan esensi peran pelajar. Terbukti mereka tak hanya melibatkan para anggota IPNU IPPNU saja, tetapi juga eksternal, bahkan dari para sesepuh di Desa Barurejo tidak ketinggalan. Ini ditunjukan dengan antusiasme dari para tamu yang hadir.
 

Sementara itu Ketua PR IPNU Barurejo M. Qorib Arifin mengatakan, pihaknya bangga dengan semangat yang ditunjukkan para peserta yang hadir.
 

"Saya tidak menyangka acara sesederhana ini tidak membuat kami berkecil hati, justru bersyukur karna para Pengurus ranting NU, Muslimat dan tamu undangan yang lain tak ingat berapa umur mereka tapi dengan semangat mengikuti sesi diskusi yang berlangsung luar biasa," lanjut Arif.
 

Selain pembacaan arwah, khotmil Qur'an, dan tahlilan. Diskusi singkat namun mengikat membuat semua hadirin yang mengikuti diskusi itu kembali mengingat pada sejarah NU.
 

Seperti yang di sampaikan Ustadz Elha Lukman Hakim Abdillah selaku narasumber diskusi pelajar. "Ayo kita flashback para pendiri kita dahulu itu mendirikan organisasi besar itu dengan apa? agar kita ingat kita berada disini itu kenapa dan mau melakukan apa," tanya Ustadz Lukman sapaan akrabnya, kepada peserta yang hadir.
 

Rasa bangga dan syukur juga dirasakan oleh salah satu anggota PR IPPNU Barurejo Alika.

"Saya bangga menjadi keluarga besar Barurejo meskipun acara yg dibuat sederhana namun kebersamaan dan esensinya terasa sekali bagi saya, bahkan membuat saya kembali mengingag bahwa ternyata peran saya masih belum apa-apa di organisasi ini," ungkap Alika.
 

Tak ketinggallan juga dari alumni IPNU IPPNU dan juga ketua PAC Siliragung menunjukan raut bahagia serta bangga, melihat kader dan anggota yang ada bisa berproses bersama.
 

Namun ada hal yang lucu dari sekian pengalaman Alumni IPNU Rekan Ghofar, yang mengaku sering mengikuti diskusi bersama Ustadz Lukman.
 

"Hanya di Barurejo saya melihat, dengan berani dan santai mengajak Ust. Elha Abdillah untuk buat JJ," ungkap Rekan Ghofar.
 

Dari serangkaian kegiatan ada satu anggota IPPNU Ayu, yang merasa senang dengan adanya sesi diskusi.
 

"Saya senang sekali diskusinya santai tapi mengena dan beliau juga pembawaannya tuh welcome " tutur Rekanita Ayu.

Kegiatan ini menunjukan bahwa banyak yang peduli dengan NU dan berupaya untuk berperan dalam berkhidmat di NU. (Leony/Siliragung)


Badan Otonom Terbaru