• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Jumat, 29 Maret 2024

Badan Otonom

Sobo Madrasah

PCNU Banyuwangi Inginkan Sekolah Jadi Sarana Dakwah Ahlussunah Wal Jamaah

PCNU Banyuwangi Inginkan Sekolah Jadi Sarana Dakwah Ahlussunah Wal Jamaah
ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini saat sambang madrasah. (FOTO: Wafa/NUOB)
ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini saat sambang madrasah. (FOTO: Wafa/NUOB)

BANYUWANGI, NUOB

Tak henti-hentinya PCNU Banyuwangi terus berinovasi dalam memberikan pelayanan bagi segenap masyarakat bumi Blambangan. Kali ini, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini menginginkan lembaga pendidikan dijadikan sebagai media dalam mengajarkan dakwah Ahlussunah Wal Jama'ah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gus Makki sapaan akrabnya saat menyambangi MI AL Mubtadiun Huda dalam program PCNU Sobo Madrasah pada hari Sabtu (10/7/2021).

"Saya harap lembaga pendidikan yang menjadi tumpuan dasar dan harapan regenerasi NU mampu mengajarkan nilai dakwah Ahlussunah Wal Jama'ah," kata Gus Makki.

Dengan mengemban misi melayani yang belum terlayani dan menjangkau yang belum terjangkau. kegiatan PCNU Sobo Madrasah ini diharapkan mampu mendongkrak kesadaran warga Nahdliyin untuk menyekolahkan putra-putri kesayangannya di sekolah yang ada dalam naungan LP Ma'arif NU Banyuwangi.

kegiatan Sobo Madrasah yang dimotori oleh LP Ma'arif NU ini diselenggarakan setelah adanya gerakan 'Ayo Belajar di Sekolah NU' yang di inisiasi oleh PCNU Banyuwangi. Rencananya program ini  akan menyasar pada seluruh sekolah NU yang ada di kabupaten Banyuwangi.

"Sekolah yang ada di bawah naungan LP Ma'arif NU ini merupakan milik kita bersama. Untuk itu pentingnya kepedulian kita terhadap perkembangan madrasah kita ini," ucap Gus Makki.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Program Sobo Madrasah ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada warga Nahdliyin untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi. (Ris/NUOB)


Editor:

Badan Otonom Terbaru