Refleksi Kesaktian Pancasila, GP Ansor Glenmore Gelar Doa Bersama di Lubang Buaya Cemetuk

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Glenmore menggelar refleksi, doa bersama dan upacara Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Jaya, Lubang Buaya, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Hingga saat ini, mereka mengutuk aksi keji pengikut PKI yang membantai 62 pemuda Ansor pada tahun 1965.


Upacara digelar di halaman Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Jaya, Lubang Buaya, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring, Sabtu (2/10/2022). Hadir dalam acara tersebut Pengurus dan Anggota PAC GP Ansor dan Banser Kecamatan Glenmore.  Tak hanya itu, Pengurus LAZISNU desa Tulungrejo juga turut hadir di acara ini.

"Ini sebagai bentuk kami mencintai Pancasila. Pancasila sakti, banyak darah para jenderal dan pejuang yang dikorbankan dalam kesaktian Pancasila ini," ucap Bari, Ketua PAC GP Ansor Glenmore. 

Upacara tersebut kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk 62 jenazah pemuda Ansor asal Muncar itu. Haru pun muncul saat mereka melakukan melihat ke beberapa lubang sumur persegi di dalam areal komplek lubang buaya Cemetuk.

"Ini menjadi pengingat kami. Bahwa kekejian PKI itu nyata. Jika pun kita diperbolehkan teriak untuk melawan PKI saat ini akan kita lakukan. Mereka menghalalkan segala cara hingga membunuh pun mereka lakukan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LAZISNU Desa Tulungrejo, Mashudi menyampaikan, "Saya turut berduka atas para syuhada Ansor. Namun, sejarah ini perlu digali kembali supaya monumen ini menjadi Tugu Ansor," ucap Mashudi.