• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Senin, 29 April 2024

Berita Aktual

PCNU Banyuwangi

Gus Makki Kenalkan Kitab Ta'liqot Sholawat Badar pada Haul ke-53 KHR Ali Manshur

Gus Makki Kenalkan Kitab Ta'liqot Sholawat Badar pada Haul ke-53 KHR Ali Manshur
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Gus Makki hadiri dan kenalkan kitab Ta'liqot Sholawat Badar di Tuban / foto: M. Ali Wafa.
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Gus Makki hadiri dan kenalkan kitab Ta'liqot Sholawat Badar di Tuban / foto: M. Ali Wafa.

NUOB, Banyuwangi 
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, yang akrab disapa Gus Makki, menghadiri peringatan Haul ke-53 almarhum KHR. Ali Manshur di Tuban, pada Minggu malam, (13/8).

Acara yang diadakan pada Minggu malam tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, sekaligus Gus Makki diberikan kehormatan ikhtisar Kitab Ta'liqot Sholawat Badar.

Dalam acara tersebut, Gus Makki memperkenalkan kitab Ta'liqot Sholawat Badar. Kitab ini mengupas secara mendalam makna yang terkandung dalam Sholawat Badar.

"Mreteli dari sisi lafadz-lafadz Sholawat Badar. Ini murni dari sisi ilmiah, membahas dari lafadz per lafadz, kalimat per kalimat," ujarnya.

KHR. Ali Manshur merupakan Sang Pencipta Shalawat Badar. Pada tahun 1962, beliau yang saat itu menjabat kepala Kantor Departemen Agama Banyuwangi, sekaligus menjadi ketua PCNU di tempat yang sama, menciptakan Sholawat Badar.

Sholawat Badar yang digubah oleh KHR. Ali Manshur ini terus bergema hingga saat ini. Sejarah mencatat bahwa Shalawat Badar yang masyhur tidak hanya di dalam negeri tapi juga dunia internasional.

Shalawat Badar yang beliau gubah dipopulerkan ke berbagai wilayah untuk menandingi lagu PKI. Shalawat ini digaungkan untuk membangkitkan semangat juang melawan PKI sampai dapat ditumpas pada 1965.

"Dengan membaca sholawat, sekaligus mempertegas posisi kanjeng Nabi Muhammad SAW sebagai hamba Allah SWT," terang Gus Makki.

Acara peringatan Haul ke-53 KHR. Ali Manshur di Tuban ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa beliau dalam menciptakan sholawat Badar, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenungkan dan mendalami makna mendalam di balik doa yang begitu istimewa dalam kehidupan umat Islam.


Editor:

Berita Aktual Terbaru