NUOB, Banyuwangi
Pelantikan serentak Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-kecamatan Srono sukses digelar. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mushola al-Ikhlas Sukopuro Wetan, Sukonatar, Kec. Srono, kab. Banyuwangi, Ahad (19/2).
Dalam kesempatan tersebut, Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Marwan memimpin pengambilan sumpah.
“Kita harus yaqin bahwa dengan ber-NU kita akan mengakhiri hidup dengan husnul khotimah," ujarnya sebelum melaksanakan pembaiatan PRNU.
Tak jauh berbeda, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini menyampaikan pengurus NU harus menerima kritik.
"Jadi pengurus ranting harus siap dipaido, siap disuudzoni dan siap dimarahi istri karena pulang telat," tukasnya.
Lebih lanjut, kata Gus Makki, jadi pengurus harus mandiri.
"Jadi pengurus NU wajib mandiri. Mandiri artinya siap urunan untuk kepentingan organisasi," imbuhnya.
Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa pengurus NU harus menjalin hubungan baik dengan stakeholder yang ada.
"Pengurus NU wajib bekerjasama yang baik dengan stakeholder di tingkat desa baik dengan ormas lain, pemerintah desa dan mendukung program-program pemerintah desa yang pro rakyat," jelasnya.
Gus Makki berharap, pengurus NU wajib kerja dalam khidmat NU.
"Bangkitkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan lakukan giat koordinasi dengan badan otonom Nahdatul Ulama (Banom NU) serta yang rukun kompak dengan sesama pengurus," pungkasnya.
