Gus Makki Sebut Tawaduk Sebagai Nilai Utama Seorang Santri
Banyuwangi NUOB - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten
Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini, atau yang akrab disapa Gus Maki, sebut tawaduk
merupakan nilai utama menjadi seorang santri.
Hal ini disampaikan Gus Maki pada Apel Akbar
2021 Guru Ma'arif se-kabupaten Banyuwangi dalam rangka Hari santri Nasional
Tahun 2021. Bertempat di lapangan Persen, Kedungsari, Tegaldlimo. Dihadiri oleh
ribuan peserta dari pengurus NU, guru Ma'arif se-Banyuwangi, dan pelajar se-kecamatan
Tegaldlimo.
"Nilai kesantrian yang utama adalah ketawadukan.
Tawaduk kepada Allah SWT. Karena semua yang kita lakukan adalah dari Allah dan
akan kembali kepada Allah," kata Gus Maki, Sabtu (23/10/21).
Beliau juga menambahkan, agar para santri terus
menerus belajar karena musuh kita bukan lagi bangsa lain, melainkan diri
sendiri.
"Kita juga harus tawaduk terhadap sesama
makhluk. Sehebat apapun kita, jangan pernah berhenti belajar. Musuh kita bukan
Belanda bukan Jepang, tapi musuh kita adalah diri kita sendiri," ujar
orang nomor satu di PC NU Banyuwangi ini.
Selain itu, Gus Maki juga mengajak santri dan
guru Ma'arif se-Banyuwangi untuk bersama-sama menjaga kekompakan sebagai upaya
meneruskan perjuangan pendiri NU.
"Masa depan NU ada pada santri. Oleh
karena itu, mari kita semua senantiasa menjaga kekompakan. Kekompakan adalah
senjata kita dalam meneruskan perjuangan pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari," pungkasnya.
(Efina/Noe)