• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 27 April 2024

Berita Aktual

PCNU Banyuwangi

Hadiri Haul Pendiri Ponpes Mamba'ul Huda, Ketua PCNU Banyuwangi: Haul Kekuatan Silaturahim NU

Hadiri Haul Pendiri Ponpes Mamba'ul Huda, Ketua PCNU Banyuwangi: Haul Kekuatan Silaturahim NU
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi menghadiri acara haul pendiri pondok pesantren Mamba'ul Huda Krasak, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (28/1).
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi menghadiri acara haul pendiri pondok pesantren Mamba'ul Huda Krasak, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (28/1).

NUOB, Banyuwangi 
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menghadiri acara haul pendiri pondok pesantren Mamba'ul Huda Krasak, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (28/1).

Selain Ketua PCNU Banyuwangi, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar juga menghadiri haul almaghfurlah KH. Abdul Majid yang ke-38 tersebut. 

Ketua Yayasan pondok pesantren Mamba'ul Huda, salah satu putra Almahgfurllah KH Abdul Majid, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan peringatan Haul Masyayikh ke-38. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini menyampaikan haul adalah salah satu cara Nahdlatul Ulama (NU) bertahan di bumi ini.

"Kalau sampai warga NU prei (berhenti) menghauli gurunya, orang tuanya maka tunggulah kebinasaanya," ucapnya saat sambutan. 

Diakui atau tidak, katanya lagi, setiap santri memiliki guru.

"Minim, para alumni yang sudah menjadi kiai itu akan kembali. Meski yang sudah keramat di tempatnya masing-masing maka perlu diikat dengan cara menghadiri haul," imbuhnya. 

Melalui haul inilah kekuatan-kekuatan silaturahim NU bisa terbangun sampai detik ini.

"Umur NU sampai 100 tahun sekarang ini karena mendapatkan barokahnya haul. Mengapa? Karena di luar NU itu tidak ada haul," tukasnya. 

Perlu ketahui, kata Gus Makki, program PCNU Banyuwangi yakni, Sobo Deso itu merupakan hasil musyawarah PCNU seusai ziarah ke maqbaroh Almaghfurlah KH Abdul Majid.

"Alhamdulillah, 178 deso sudah dikelilingi oleh PCNU. Ini adalah barokahnya Kiai Abdul Majid. Hari ini, tinggal 11 desa yang belum dikunjungi.  Saya yakin, saya yang bukan santri langsung itu sudah 100% maka apabila ada santri yang tidak yakin maka ini perlu ditanyakan. Mari para alumni untuk kembali kepada Pesantren Mamba'ul Huda Krasak ini," pungkasnya.  


Editor:

Berita Aktual Terbaru