Ingin Kembangkan LAZISNU, PCNU Jembrana Studi Banding ke Banyuwangi

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan beberapa penggerak ekonomi NU di Kabupaten Jembrana studi banding ke PCNU Banyuwangi. Kegiatan ini dipusatkan di aula kantor PCNU Banyuwangi, Sabtu (25/2).

Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini mengatakan, PCNU Jembrana, Bali ingin mengembangkan pengelolaan Lembaga Filantropi Nahdlatul Ulama

"Di Kabupaten Jembrana, Bali ingin mengoptimalkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU)," katanya kepada tim NUOB Banyuwangi, Selasa (28/2).

Oleh karena itu, PCNU Kabupaten Jembrana punya tekad kuat untuk belajar ke LAZISNU PCNU Banyuwangi supaya bisa mengembangkan LAZISNU daerahnya dengan baik dan sesuai harapan.

"Kami akan selalu siap menyambut tamu dari PCNU lainnya untuk mempelajari sistem yang ada di PCNU Banyuwangi, karena targetnya yaitu PCNU se-Jawa Timur," imbuhnya.

Ketua PCNU Jembrana, H. Arsyad, S. Ag, M.M mengapresiasi kekompakan pengurus dan warga NU setempat. Pasalnya, PCNU Banyuwangi mampu menciptakan program yang mengakar pada masyarakat NU di pedesaan baik melalui LAZISNU maupun LP Ma’arif. 

"Saya kagum dan salut terhadap kondisi PCNU Banyuwangi. Banyak hal yang bisa diteladani dari kunjungan ini. Memang kondisi Jembrana dengan Banyuwangi ada perbedaan. Tapi semangat, strategi dan pendekatan dalam memajukan NU di Banyuwangi sangat menginspirasi rombongan PCNU Jembrana," ucapnya saat dihubungi tim NUOB Banyuwangi, Selasa (27/2).

Selaras dengan pernyataan tersebut, Ketua LAZISNU PCNU Jembrana, Hasbil Ma'ani mengapresiasi tidak hanya pada perkembangan PCNU Banyuwangi di bidang sosial maupun digitalisasi tetapi, pihaknya mengapresiasi karena NU hadir di Banyuwangi tidak lantas merusak budaya lokal yang ada.

"Saya salut bukan karena kemajuan dan perkembangan PCNU Banyuwangi yang begitu pesat saja, tapi meski semakin maju, modern dengan digitalisasi, profesional tapi tidak menghilangkan budaya ke-NU-annya. Tetap penuh rasa kekeluargaan, guyonan, dan kopi menjadi pelengkap kekaguman saya," ucapnya. 

Sementara itu secara terpisah, Imron Rosyadi, Ketua LAZISNU PCNU Banyuwangi menjelaskan PCNU Jembrana mengapresiasi sistem yang ada di Banyuwangi. 

"Alhamdulillah, LAZISNU Jembrana mengacungi jempol gerakan LAZISNU Banyuwangi dan ingin bergerak maksimal seperti LAZISNU Banyuwangi," ucapnya kepada tim NUOB Banyuwangi, Selasa, (27/2).

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi PCNU Jembrana dan LAZISNU Jembrana yang tetap semangat walaupun bukan lembaga mayoritas di Bali.

"Insyaallah, dalam waktu dekat LAZISNU Jembrana berencana mengadakan kegiatan sosialisasi ke-LAZISNU-an di Jembrana dan akan mengundang LAZISNU Banyuwangi untuk berbagi pengalaman," pungkasnya.