NUOB, Banyuwangi
Dalam rangka menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Lakspedam Banyuwangi gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan lauching Kampung NU Percontohan di Pesantren Minhajut Thullab, Muncar, Minggu (18/9/2022).
Gus Ahmad Qosim, Ketua Komite Satu Abad NU Banyuwangi menyampaikan bahwa bahwa komite satu abad mengangkat tema "Mendigdayakan NU dan membangun peradaban desa".
"Ada banyak sekali inovasi dan kreasi yang telah diprogramkan salah satunya pendirian 100 Kampung NU Percontohan dan percepatan sertifikasi wakaf, dan lain-lain," jelas Gus Qosim.
Di samping itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah menyongsong Satu Abad NU dengan berbagai kreasi dan inovasi program.
"Saya ucapkan terima kasih kepada lembaga dan banom NU Banyuwangi yang telah bergerak menyongsong 1 Abad NU," imbuh Ketua Komite Satu Abad NU.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua Lakspedam PBNU dan Ketua Lakspedam PWNU berjalan lancar. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Moh. Makki Zaini menyampaikan bahwa kepala desa se-kabupaten Banyuwangi telah memfasilitasi program Kampung NU Percontohan.
"Jauh sebelum itu, kami sudah tour ke 166 desa se-kabupaten Banyuwangi melalui program sobo deso," ucap Gus Makki.
Oleh karenanya, Gus Makki mengucapkan terima kasih atas dukungan para kepala desa.
"Saya atas nama PCNU Banyuwangi mengucapkan terima kasih atas kepala desa yang menjadi mitra PCNU Banyuwangi," imbuh Gus Makki.
Meski begitu, pihaknya mengingatkan bahwa pengurus ranting harus bergerak dan berkhidmat pada umat.
"Jadi, ketua Ranting jangan macak keramat," terang Gus Makki.
Program ini bukan berarti menilai dan menghakimi melainkan sebagai bentuk evaluasi terhadap ranting.
"Saya berharap program Kampung NU Percontohan ini menjadi teladan. Kemudian, perlu berkoordinasi dengan kepala desa masing-masing," pungkas Gus Makki.
