NUOB, Banyuwangi
Dalam rangka menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, meluncurkan Kampung NU Percontohan. Desa Kandangan kecamatan Pesanggaran ini merupakan desa keempat yang di-launching sebagai Kampung NU Percontohan.
Menurut Ketua Lakspedam Banyuwangi, Zainal Mustofa, peresmian Kampung NU Percontohan di Ranting NU desa Kandangan kecamatan Pesanggaran merupakan kado yang keempat yangdi-launching oleh PCNUBanyuwangi, "Pertama di Ranting NU Tegalpare, Muncar; Kedua, Ranting NU Bubuk, Rogojampi; Ketiga di Ranting NU Cemetuk, Cluring, ujar Mustofa pada tim NUOB Banyuwangi, Jumat (7/10).
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan, "Kegiatan ini diawali dengan pemotongan pita dan pelepasan balon oleh Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Makki ini dilaksanakan di Masjid Sa'adah, Kamis (6/10/2022). Kemudian, dilanjutkan dengan dialog bersama warga dan pengurus lembaga maupun Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama.
Diresmikannya Kampung NU Percontohan di Desa Kandangan ini, Ketua Lakspedam Banyuwangi berharap, Ranting NU yang menjadi Percontohan dapat meningkatkan rasa tolong menolong dan menjaga kekompakan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Moh. Makki Zaini menyampaikan "Tidak tega, tidak kuat yang melihat betapa berat penderitaan kaumnya. Dalam rangka launching Kampung NU Percontohan sebagai persembahan warga Nahdliyyin Banyuwangi kepada Nahdlatul Ulama, sebagai wujud semangat untuk menyongsong Satu Abad berdirinya NU," ucapnya.
Peresmian Kampung NU merupakan salah satu cara yang dilakukan PCNU Banyuwangi dalam rangka memperingati ulang tahun ke 100 tahun NU, menjadikan Desa Kandangan sebagai Kampung NU Percontohan di Banyuwangi.
Lebih lanjut, Gus Makki menyampaikan, "Gerakan ini tidak hanya menjadi Kampung NU Percontohan di Ranting NU se-kabupaten Banyuwangi namun juga dicontoh oleh Ranting NU se-Indonesia," tandasnya.
PCNU Banyuwangi berkomitmen untuk terus mengusung semangat simbolis NU sebagai modal utama untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Berita Aktual
Editor: