Banyuwangi, NUOB
Dalam rangka meriahkan bulan suci Ramadhan, serta melestarikan seni musik dikalangan masyarakat. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kolaborasi bersama Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) kecamatan Muncar menggelar pentas seni musik.
Bertempat di Taman Suropati, Dusun Krajan, Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Minggu malam, (24/4/2022).
Bertajuk "Fasihat Candra", acara ini dimeriahkan beberapa penampilan seni musik yang ada di Kota Ikan.
Adapun seni musik dalam acara ini, Akustik Wara Wiri, Damar Art, Akustik Jalan Lain, dan Ning Mila kader IPPNU Muncar.
Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Agus Fahrur Rozi mengungkapkan, acara ini merupakan inisiatif pelajar NU Muncar, pihaknya menilai bahwa seni harus terus digaungkan oleh segmen pelajar.
"Kita pelajar, yang mana cirkel kita adalah generasi milenial, jadi kita harus menyuguhkan penampilan kader IPNU IPPNU yang dekat dengan mereka, yakni musik," ungkap Fahru sapaan akrabnya.
Lanjut Fahru, selain menampilkan seni musik, dalam acara ini juga diselingi dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba puisi yang di adakan PAC IPNU IPPNU Muncar beberapa waktu lalu.
"Sekaligus menjadi momentum pembagian hadiah bagi para pemenang lomba puisi," katanya.
Sementara itu, Ketua Lesbumi MWCNU Muncar Izzat Ramzi mengungkapkan, bahwa Lembaga seni milik NU ini penting hadir di tengah masyarakat guna menjadi wadah para pelaku seni.
“Saya berfikir Lesbumi juga penting hadir di tengah-tengah masyarakat, masuk pada elemen masyarakat untuk menjadi salah satu wadah untuk para pelaku seni,” papar Izzat sapaan akrabnya.
Izzat juga mengungkapkan bahwa yang ditampilkan dalam acara ini merupakan ragam karakter musik.
“Ada karawitan yang diwakili oleh Damar Art dan ada Suluk yang diwakili oleh Akustik Jalan Lain,” cetusnya.
Selain mengajak para pelaku seni dan budaya lanjut Izzat, pihaknya mengaku penting pula menjaga nilai lokalitas di salah satu kecamatan paling timur di kabupaten Banyuwangi ini.
“Kita mengajak para pekerja seni dan budaya berjalan beriringan berkarya, berdiskusi dan berkembang Bersama,” pungkas pria yang juga Founder Punel Comuniaction itu. (Dio/Riv)
