Menelisik Sosial Politik Banyuwangi, IKAPMII Banyuwangi Gelar Refleksi Akhir Tahun 2022

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) kabupaten Banyuwangi menggelar refleksi akhir tahun 2022 di hotel Mahkota Genteng, Banyuwangi, Sabtu (24/12).

Dalam kesempatan tersebut, Nailul Abror menyampaikan, terima kasih atas segenap partisipasi peserta maupun pemateri yang turut mensukseskan program ini. 

"Kami berharap, melalui refleksi akhir tahun ini akan mendapatkan rekomendasi yang bisa disampaikan kepada pemerintah kabupaten Banyuwangi," ujarnya saat sambutan. 

Senada dengan hal itu, Ketua PC IKAPMII Banyuwangi, Agus Baidlowi menyampaikan bahwa refleksi akhir tahun ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya.

"Kami hanya menjaga dan merawat tradisi yang baik ini," ujar Agus.

Akan tetapi, menurutnya lagi, khusus refleksi ini bertujuan membincang sosial politik di Banyuwangi dari perspektif akademisi, pengamat sosial dan politik. 

"Saya berharap, melalui akademisi ini analisisnya mendekati objektif. Pada akhirnya, akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan diberikan kepada Bupati Banyuwangi,"

Diakui atau tidak, kata Agus, Banyuwangi sudah tersohor baik di tingkat nasional maupun internasional. Akan tetapi, ia mengingatkan, perlu kajian dan control agar pembangunan di Banyuwangi tetap menjamin keadilan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banyuwangi, Muhammad Lutfi menyambut baik dan mengapresiasi program IKAPMII Banyuwangi. 

"Saya mewakili Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani memohon maaf karena bisa langsung hadir dan sekaligus mengapresiasi pelaksanaan kegiatan refleksi akhir tahun," ucapnya. 

Menurutnya, tantangan IKAPMII Banyuwangi adalah mensosialisasikan kepada pemuda generasi Z bahwa politik itu baik.

"Sebelum mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno pernah diculik oleh seorang pemuda agar segera memerdekakan Republik Indonesia," terangnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai landing sektor pemerintah, Badan Eksekutif Mahasiswa dan pengamat politik maupun sosial di Banyuwangi. Di samping itu, dihadiri oleh Rektor STAIDU, Dr. Zainal Aris Masruchi,  Pengamat Pendidikan, H. Rifai', Direktur Pascasarjana IAIDA Blokagung, Dr. H. Ahmad Hadi, Rektor UBI Banyuwangi, Dr. Haya, Pengkaji Sosial, H. Ikhwan Arief dan Pengamat Politik, Cak Muklisin.