• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 20 April 2024

Berita Aktual

Mengenal Peserta Asal Banyuwangi, Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris di MTQ XXIX Jatim

Mengenal Peserta Asal Banyuwangi, Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris di MTQ XXIX Jatim
Ahmad Syaifuddin Amin peraih juara 1 Tafsir Bahasa Inggris di MTQ ke-XXIX Jatim (NUOB)
Ahmad Syaifuddin Amin peraih juara 1 Tafsir Bahasa Inggris di MTQ ke-XXIX Jatim (NUOB)

Banyuwangi, NUOB

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Jatim dengan berbagai macam kategori ​​​​​​​lomba yang salah satunya tafsir bahasa Inggris, yang ternyata dimenangkan oleh kafilah asal Banyuwangi yakni Ahmad Syaifuddin Amin. Rupanya Amin sudah memiliki segudang prestasi mulai dari tingkat Kabupaten hingga Internasional.

Beberapa prestasi yang sudah diraihnya antara lain pada tingkat kabupaten yakni sebagai mahasiswa beprestasi Education Award oleh Dinas Pendidikan Banyuwangi tahun 2018, mahasiswa berprestasi Malam Anugrah Hari Jadi Banyuwangi tahun 2019, pelopor pemuda bidang agama, sosial dan budaya Kabupaten Banyuwangi tahun 2020 dan masih banyak lagi.

Sementara di tingkat Provinsi yakni juara 1 MHQ 30 Juz dan tafsir bahasa arab tingkat provinsi di masjid Namira Lamongan 2017 dan juara 2 MHQ 30 Juz dan tafsir bahasa arab PTQ Jatim tahun 2017.

Sedangkan pada tingkat nasional yakni juara 2 musabaqah fahmil Qur’an tingkat nasional di UNIDA Gontor tahun 2018, Juara 2 MHQ 30 Juz dan tafsir bahasa arab tingkat Nasional Jam’iyah Hufadz al-Qur’an Nahdatu Ulama (JHQ NU) 2018 di PP. As-Shiddiqiyah Karawang 2018, juara 2 MHQ nasional antar pesantren se-Indonesia dan masih banyak lagi.

Selanjutnya, pada tingkat internasional yakni juara 1 MHQ antar pesantren se-ASEAN di PP. Daruunajah pusat tahun 2018 dan harapan 2 MHQ 30 Juz internasional Universitas Imam al-Kazhim Baghdad tahun 2021.

Dengan sederet prestasinya tersebu,t mahasiswa yang kini melanjutkan studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, merasa pengalamannya kali ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya ini kali pertamanya ia mengikuti ajang lomba dengan bahasa Inggris.

“Alhamdulillah, bersyukur dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan pendampingan tetapi saya bisa mendapatkan juara. karena di Banyuwangi belum ada yang spesifik memberikan pembinaan terhadap tafsir terutama bahasa Inggris makanya saya maksimalkan belajar secara  otodidak”, ujar Amin sapaan akrabnya.

Namun hal ini menjadi motivasi untuk Amin untuk mengembangkan dan mengajarkan tafsir al-Qur’an khususnya bahasa Inggris kepada para pemuda dan anak-anak di Banyuwangi sebagai rasa cintanya terhadap tanah kelahiran. Selain itu, Amin sangat bersemangat untuk meraih juara agar nanti bisa mendapat pembinaan dari Jatim yang menurutnya selain mumpuni di bidang tafsir juga sangat telaten kepada peserta yang dibimbingnya sebelum mengikuti ajang lomba di tingkat Nasional.

“Saya harapkan semoga kedepannya ilmu tafsir lazim tidak hanya bagi saya saja tetapi juga semua kalangan karena banyak sekali manfaat dan pemahaman yang ada di dalamnya. Semoga saya bisa terus mengajarkan kepada adik-adik di Banyuwangi untuk cinta al-Qur’an dan memahami tafsirnya", harap Amin.


Editor:

Berita Aktual Terbaru