Muhammad Faishol, Raih Penghargaan Terbaik Ke-2 GPAI se-Banyuwangi

Di tengah kesibukannya dalam mengajar tak menghentikan hobinya untuk menulis dan berorganisasi. Tidak heran, jika dalam event Kemangi Award Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 KEMENAG RI Tahun 2023, Muhammad Faishol mendapat penghargaan GPAI Terbaik ke-2 pada tingkat SMA se-Kabupaten Banyuwangi. Acara yang dihelat pada 4 Januari 2023 di MAN 2 Genteng tersebut dihadiri oleh semua stakeholder pendidikan dibawah naungan Kemenag.


Menurut beberapa juri, Guru PAI yang merupakan aktivis Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Pergunu) juga sekretaris umum Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi ini mendapat predikat terbaik ke-2 karena beberapa hal.


Diantaranya, karena aktif menulis buku, jurnal, maupun tulisan opini di berbagai media. Buku yang pernah ditulis berjudul Kenapa Harus NKRI?, Berdamai dengan Jarak, Salik, Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan.  Bahkan, di tahun 2023 pria yang juga aktivis Pergunu Banyuwangi ini juga tercatat sebagai tim verifikator penulisan Al Qur’an terjemah Bahasa Osing yang diinisiasi oleh Badan Litbang dan Diklat Kemenag Republik Indonesia.


“Alhamdulillah, penghargaan ini kami dedikasikan kepada semua pihak yang telah memberikan support, wabilkhusus guru dan senior-senior kami,” ujarnya saat ditemui wartawan NUOB, Selasa (10/01/2023).


Selain itu, pria yang juga alumnus Pondok Pesantren Sabilurrosyad asuhan KH. Marzuqi Mustamar ini juga mengungkapkan bahwa dirinya akan terus mendedikasikan hidupnya untuk ilmu dan kepenulisan. Sudah beberapa buku yang akan diterbitkan tahun ini.


“Insya Allah, kami akan terus menulis. Mudah-mudahan ditahun ini bisa menerbitkan buku bertema Gus Dur dan moderasi beragama. Mudah-mudahan semuanya mendapat pertolongan Allah SWT,” pungkasnya. (Rozaq)