PCNU Banyuwangi Lanjutkan Sobo Deso ke-207 dan 208

NUOB, Banyuwangi 
Dalam rangka mensinergikan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan. Maka, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) lanjutkan Sobo Desa yang ke-207 dan 208 di dua desa yakni, desa Siliragung kecamatan Siliragung dan desa Licin kecamatan Licin.

Hal itu sebagai disampaikan oleh Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Banyuwangi, Zainal Musthofa.

"Menjelang ditetapkannya konferensi cabang nahdlatul ulama kabupaten Banyuwangi oleh PBNU, Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Makki selalu memerintahkan agar pengurus NU di Banyuwangi selalu memberikan pelayanan terbaik bagi warga NU di desa, salah satunya melalui ajang sobo deso ini," ujarnya saat dihubungi oleh tim NUOB Banyuwangi, Jumat (30/6).

Sobo deso tersebut bakal dihadiri segenap pengurus PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) baik lembaga dan badan otonom (Banom) NU.

Mereka hadir langsung ke desa untuk menyapa pengurus di tingkat bawah yang ada di desa.

Tak ubahnya dari pernyataan Gus Makki yang kerap kali menyampaikan bahwa sobo deso adalah media penghubung antara pengurus dengan warga dan/atau aparat pemerintah di tingkat desa.

"Sobo Kelurahan ini merupakan "jagongane" pengurus NU di semua tingkatan. Kenapa kok harus jagongan agar hati kita saling sambung. Antar pengurus harus sambung hatinya khususnya dalam menggerakkan NU melalui kegiatan lebih-lebih laden-laden warga NU. Laden-laden ini dalam bidang apa pun," tukasnya. 

Bahkan, Gus Makki berharap, agar pengurus NU harus hadir menjadi solusi di setiap kesulitan masyarakat. 

"Warga NU biarlah merasakan manfaat keberadaan NU. Tetuslah aktif berkegiatan terus tanpa lelah sampai matipun kita semuanya tetap ber NU. Toriqot kita laden-laden warga NU," pungkasnya.