PCNU Kembali Launching Kampung NU Percontohan ke-60 Desa Rejoagung

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi kembali launching Kampung Nahdlatul Ulama (NU) Percontohan di desa Rejoagung, kecamatan Srono kabupaten Banyuwangi, Jumat kemarin (17/2).

Kali ini, giliran Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rejoagung, Srono yang diresmikan sebagai Kampung NU Percontohan ke-60.

Kampung NU Percontohan merupakan program unggulan yang diinisiasi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Banyuwangi.

Kegiatan bertema "Mendigdayakan NU, Membangun Peradaban Desa" ini dihelat dalam rangka menyambut Satu Abad NU.

Sekretaris PCNU,  KH Saifuddin Zuhri mengapresiasi kekompakan warga NU di desa Rejoagung.

"Saya sangat terkesima atas penyambutan yang sangat meriah ini, dan saya tidak menyangka akan semeriah ini dalam peresmian PRNU Rejoagung sebagai Kampung NU Percontohan," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Gus Udin itu mengingatkan bahwa pengurus NU di segala tingkatan baik PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) PRNU itu akan dipertanggungjawabkan. 

"Apabila pengurus NU mati dalam keadaan menjadi pengurus maka hisabnya berat, jika tidak melakukan apa-apa. Sementara, jika mati dalam keadaan menjadi pengurus dan banyak hal yang dilakukan maka di surga akan ditempatkan mimbar dari cahaya," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya berharap, peluncuran Kampung NU Percontohan ini menjadi modal mensinergikan lintas organisasi di tingkat desa baik NU maupun organisasi keagamaan serta pemerintah.

"Saya berharap ada peningkatan sinergitas antara warga NU dengan pemerintah desa. Dengan begitu, seluruh pelayanan dan kesulitan yang dirasakan masyarakat bisa lebih cepat teratasi," pungkasnya.

Perlu diketahui, PRNU Rejoagung kecamatan Srono ini diresmikan oleh Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan.