• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Kamis, 25 April 2024

Berita Aktual

PKPT IAI Ibrahimy Genteng Inginkan Kader yang Dinamis Transformatif

PKPT IAI Ibrahimy Genteng Inginkan Kader yang Dinamis Transformatif
Foto bersama angkatan Al-Fatih dan Al-Faruq PKPT IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi (Foto: Dwi Ainul Haqiky)
Foto bersama angkatan Al-Fatih dan Al-Faruq PKPT IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi (Foto: Dwi Ainul Haqiky)

Genteng, NUOB – Sebagai salah satu Badan Otonom (Banom) organisasi Islam terbesar di Nusantara yakni Nahdlatul Ulama, organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), ikhtiyar mencetak kader di kalangan pelajar merupakan tugas utamanya.

Melalui Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, mendambakan seorang kader yang dinamis transformatif.

Ketua PKPT IPNU IAI Ibrahimy Muhammad Sholeh Muria, dalam kesempatan Makesta yang dipusatkan di Villa Bumi Sroyo Songgon, Jumat hingga Ahad (29-31/10/2021) ini mengatakan, ruh sebuah organisasi adalah regenerasi. Menurutnya sebaik apapun organisasi tanpa regenerasi tak akan lestari.

"Ruh organisasi adalah regenerasi. Sebaik apapun sebuah organisasi, tidak akan lestari tanpa regenerasi. Seiring bertambahnya usia PKPT IAI Ibrahimy, diperlukan sebuah transformasi yang signifikan. Maka harapannya, alumni Makesta PKPT IAI Ibrahimy 2021 dapat menjadi transformator organisasi untuk dapat berkontribusi dalam konstelasi agama, nusa dan bangsa," papar Sholeh sapaan akrabnya.

Hal senada juga diungkapkan ketua PKPT IPPNU IAI Ibrahimy Siti Zahratun Najibah, bahwa generasi IPNU dan IPPNU merupakan harapan baru dengan cara berproses, dalam rangka berkhidmad di NU dan juga untuk bangsa Indonesia, sehingga nantinya diharapkan jebolan Makesta kali menjadi penerus perjuangan para Ulama terkhusus di Bumi Blambangan.

"Mari kita bersama-sama berproses bareng, berkhidmad bareng, karena dengan begitulah bagian dari tanggung jawab keterpelajaran, bagian dari memperbaiki Indonesia. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita juga sebagai anak bangsa memiliki peran penting dalam perkembangan Republik Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu Ketua pelaksana Muhammad Miswan menjelaskan, bahwa tema Dinamis Transformatif itu dipilih dengan melihat berbagai pertimbangan dan pengamatan di lapangan.

"Tema tersebut dipilih, dengan melihat berbagai pertimbangan dan pengamatan di lapangan terkait dengan jiwa kepemudaan era saat ini. Dimana dunia yang bersifat dinamis ini, mengantarkan manusia pada zaman yang selalu berubah-ubah pula. Pemuda sebagai penerus bangsa harus mampu beradaptasi dan mengatasi hal tersebut. Pola pikir dan juga manajemen pelajar perlu ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman," ujar Miswan.

"Adanya organisasi keterpelajaran NU ini bertujuan untuk menjawab itu semua. Dididik agar mampu untuk mengatur atau mengorganisasi berbagai tantangan ke depannya dengan tetap berpegang teguh pada ideologi Aswaja An-Nahdliyah," tambahnya.

Sebagai informasi, kegiatan pengkaderan pertama yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini diikuti oleh 49 peserta yang tetap mematuhi protokol dengan mengusung tema "Dinamis Transformatif".

Hal menarik juga menjadi sempurna ketika alumni Makesta 2021 PKPT IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi dengan nama angkatan ‘Al-Faruq’.

"Al-Faruq berarti pembeda, maka dengan nama angkatan ini doa dan cita-cita alumni makesta 2021 bisa menjadikan pribadi maupun organisasi sebagai sang pembeda, seperti sahabat Nabi yang di sandingkan dengan nama Al-Faruq yakni Umar Al-Faruq." ungkap ketua Angkatan Roby. (Ainul/Riv)


Editor:

Berita Aktual Terbaru