NUOB, Banyuwangi
Dalam peningkatan bidang ekonomi, penguatan sumber daya masyarakat, wisata, hukum, agrikultur, adat dan budaya sosial maka, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi jalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi dengan Rektor Unibraw Malang bertempat di Gedung Rektorat UB, Rabu (28/12/2022).
Terwujudnya kerjasama tersebut menandaskan Unibraw Malang serius dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN dinilai cukup efektif dalam mengurai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat yang ada di wilayah Banyuwangi.
Menurut Biro Humas LPPM Unibraw Malang, Bapak Yusron menjelaskan minimal sebanyak 14.000 mahasiswa dan itu akan disebar secara merata di Jawa Timur termasuk di Banyuwangi.
"Banyuwangi akan diterjunkan mahasiswa sebanyak 1000 orang. Oleh karena itu, saya perlu nama desa dan potensinya. Dengan begitu, mahasiswa dapat menyampaikan iptek sesuai keahlian mereka dan tentu tetap mengindahkan nilai-nilai sosial budaya yang ada," ujarnya
Lebih lanjut, kata Yusron, program KKN di Unibraw Malang itu ada dua yakni, program Doktor mengabdi dan mahasiswa mengabdi.
"Doktor mengabdi ini lebih spesifik kepada mitra kampus dan tentu saja akan melibatkan mahasiswa. Sedang, KKN bagi mahasiswa sudah banyak diarahkan di Jawa Timur," imbuhnya.
Menguatkan pernyataan di atas, Kepala Sub Bidang Program, Bapak Soni mengungkapkan bahwa Village Project kerjasama ini adalah Penguatan NKRI dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Menurutnya lagi, kerjasama antara PCNU Banyuwangi dan LPPM Unibraw Malang akan berlangsung selama 5 tahun.
"Belum ada contoh kerukunan yang bagus di Indonesia sampai ke bagian ekonomi. Maka dari itu, harapan saya, PCNU Banyuwangi akan menjadi salah satu contoh pada 5 tahun kedepan," ujarnya.
Berita Aktual
Editor: