Banyuwangi, NUOB
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Anwar Iskandar bersama Ketua PBNU, KH. Aizuddin Abdurrahman (Gus Aiz) berziarah ke Makam KH. Abdul Bashar di komplek Pondok Pesantren Al Ashriyah, Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Ahad (8/5).
KH. Abdul Bashar adalah Ulama Sepuh Banyuwangi, Guru dari Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan dan juga merupakan Buyut dari Kyai Anwar Iskandar.
Kyai Anwar bersama rombongan keluarga besar berjumlah 33 orang dengan menggunakan sembilan mobil tiba di Pesantren Jalen sekitar pukul 16.00 WIB.
Disambut oleh Ketua PCNU Banyuwangi, H. Moh. Ali Makki Zaini (Gus Makki) dan Gus Aiz yang lebih dulu tiba bersama Pengurus Harian PCNU, Kyai Anwar sengaja menyempatkan ziarah di makam buyutnya setelah mengikuti acara Reuni Keluarga Besar Bani Askandar di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Sumberberas, Muncar.
Kyai War (panggilan akrabnya) langsung melihat-lihat komplek Makam Kyai Bashar yang mengalami banyak perubahan.
Komplek Makam ini memang baru dilakukan renovasi total oleh PCNU Banyuwangi dan selesai di Bulan Ramadhan ini. Kini Makam Guru dari Syaikhona Kholil itu menjadi lebih megah, bersih, dan nyaman untuk dikunjungi Peziarah.
Setelah pembacaan Tahlil dan Do'a dipimpin oleh Kyai War, Gus Makki menyampaikan sambutan selamat datang pada hadirin yang hadir. Menurut Gus Makki, pemugaran Makam ini didasari pada kecintaan dan penghormatan yang tinggi pada Ulama Besar Nahdlatul Ulama.
"Renovasi makam Ini adalah bentuk mahabbah dan penghormatan kami pada Almaghfurlah KH. Abdul Bashar, apalagi beliau adalah Guru langsung dari mahaguru Ulama Nusantara yang juga pendiri Jam'iyyah Nahdlatul Ulama", Ujar Gus Makki, Alumni PP. Al Falah Ploso yang juga pengasuh PP. Bahrul Hidayah.
Kyai War dalam sambutannya bercerita panjang lebar tentang sejarah dan perjalanan hidup KH. Abdul Bashar mulai dari masa lahir hingga akhirnya mendirikan Pondok Pesantren Al Ashriyah di Banyuwangi.
Kyai War juga sangat berterima kasih pada Gus Makki, Ketua PCNU Banyuwangi yang telah peduli merawat dan memugar komplek Makam Kyai Abdul Bashar menjadi lebih bagus, bersih dan nyaman.
"Kami mewakili dzurriyah, mengucapkan terima kasih pada Gus Makki dan PCNU Banyuwangi yang telah berijtihad untuk merawat dan memperindah makam kakek buyut kami. Kami titip Makam ini pada Gus Makki karena kami tidak tinggal di Banyuwangi segingga tidak bisa selalu menjaga dan merawat makam buyut kami setiap saat" Harap Kyai War yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Kediri, Jawa Timur. (dir/nuob)
