• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 20 April 2024

Kabar Nahdliyin

Ramadhan

Berikut Cara Mudah Ajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Berikut Cara Mudah Ajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan
ilustrasi (food detik Com)
ilustrasi (food detik Com)

Banyuwangi, NUOB

Kebiasaan berpuasa memang selayaknya sudah diajarkan sejak usia anak-anak. Hal ini sebagai pembelajaran agar si kecil mau dan terbiasa untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan seperti yang diungkapkan oleh Psikolog, Miftahul Hayati, M. Psi.

Selain itu anak-anak juga perlu diajari mencintai bulan Ramadhan. Dengan begitu, mereka pun bisa merasa senang menjalankan aktivitas di bulan Ramadhan, seperti berbuka, sahur, dan sholat tarawih.

Dikutip dari YouTube Halo Awal Bros, Rabu (30/3/2022), inilah cara mudah mengajarkan anak puasa di bulan Ramadhan.

1. Memberikan Contoh

Anak-anak biasanya selalu mengikuti kebiasaan orang tuanya. Oleh karena itu, berikan contoh kegiatan apa saja yang dilakukan selama bulan Ramadhan, mulai dari sahur, puasa, beribadah, hingga berbuka. Anda juga bisa melibatkan si kecil dalam mempersiapkan makanan untuk sahur dan berbuka.

Tanyakan kepada anak Anda makanan apa yang ingin mereka santap untuk sahur dan berbuka. Dengan begitu, mereka pun akan semakin bersemangat dalam berpuasa.

2. Berikan Penjelasan

Anak kecil masih belum mengetahui banyak hal. Sembari memberikan contoh, jelaskan kepada si kecil terkait makna berpuasa, manfaat, hikmah, serta hal-hal yang dianjurkan selama berpuasa. Selain itu, jelaskan juga beberapa tradisi ketika bulan Ramadhan.

Mulai dari ngabuburit, tarawih, sahur, tadarus, bersedekah, melakukan zakat fitrah, dan masih lainnya. Anda bisa melibatkan anak dalam sebuah diskusi dan ceritakan kisah tentang kapan Anda mulai berpuasa. Buatlah suasana menjadi seru dan menghibur, sehingga anak antusias dan siap untuk mencoba puasa.

3. Latih Secara Berkala

Ketika anak sudah ingin berpuasa, latihlah mereka untuk menahan haus dan lapar sesuai kemampuan mereka. Misalnya, katakan kepada anak jika mereka puasa setiap selesai makan dan katakan mereka sedang berbuka jika mereka mulai lapar. Ketika mereka kenyang, ucapkan lagi jika mereka sedang berpuasa hingga tiba waktunya berbuka kembali. Berikan jeda waktu antara makan dan berpuasa secara bertahap, bisa dengan berpuasa setengah hari. Misalnya dari jam 6 pagi hingga 12 siang, bisa juga dilanjutkan puasa lagi setelah makan siang hingga tiba waktu berbuka puasa.

Ketika anak sudah terbiasa dan mampu puasa setengah hari, perpanjang masa puasanya. Misal dari jam 6 pagi hingga jam 15.00, begitu seterusnya hingga bisa puasa sehari penuh. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan usia anak.

4. Berikan Motivasi

Jangan mengolok-olok anak jika mereka tidak berpuasa. Sebaliknya, berikanlah motivasi dengan menjelaskan bahwa semua orang bisa berpuasa, termasuk anak-anak. Dengan begitu, mereka bisa ikut berpuasa. Selain memberikan motivasi anak untuk berpuasa, berikan juga dorongan untuk juga mempelajari doa-doa.

Jelaskan kepadanya dengan cara yang menarik bahwa puasa, sholat dan melaksanakan lima rukun lainnya bisa membuat Allah senang dan membuka pintu ke surga. Jangan lupa, jelaskan pula pentingnya surga dan melakukan perbuatan baik.

5. Berikan Penghargaan

Berikan sebuah penghargaan sebagai bentuk apresiasi telah puasa. Memberikan apresiasi memang tak harus berupa benda, bisa berupa pujian ataupun waktu luang untuk bermain dengan anak. Namun, anak-anak lebih menyukai penghargaan yang bisa dilihat secara kasat mata.

Seperti halnya menyediakan makanan kesukaan anak, memberikan makanan ataupun minuman yang jarang mereka dapatkan ketika tidak berpuasa, mainan, dan lain-lainnya.(*)

Artikel ini telah diterbitkan oleh SINDOnews.com pada Rabu, 30 Maret 2022 - 19:33 WIB oleh Intan Afika Nuur Aziizah dengan judul: Begini Cara Mudah Ajarkan Anak Puasa di Bulan Ramadhan

 


Kabar Nahdliyin Terbaru