• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Minggu, 28 April 2024

Kabar Nahdliyin

Pesantren

Kiai Muqiet Hadiri Undangan Temu Alumni Islah Banyuwangi

Kiai Muqiet Hadiri Undangan Temu Alumni Islah Banyuwangi
Ketua Yayasan Pondok Pesantren al-Falah Karangharjo (Jember), Kiai Muqiet (tengah) hadiri kegiatan Islah Banyuwangi.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren al-Falah Karangharjo (Jember), Kiai Muqiet (tengah) hadiri kegiatan Islah Banyuwangi.

NUOB, Banyuwangi 
Ikatan Santri Alumni Pondok Pesantren al-Falah Karangharjo kecamatan Silo kabupaten Jember (Islah) wilayah Banyuwangi menggelar reuni akbar.

Kegiatan temu alumni tersebut dihadiri oleh ketua Yayasan Pondok Pesantren al-Falah (Jember) yakni, Drs. KH Abdul Muqiet Arif.

Tak hanya itu, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2023 di Masjid Roudlatul Abidin dusun Sumbergondo desa Tulungrejo kecamatan Glenmore kabupaten Banyuwangi itu juga dihadiri jajaran pengasuh pesantren lainnya, di antaranya K Ma'mun Jauhari, S.Ag, M.A, KH Ahmad Nur Hariri dan keluarga pesantren lainnya.

Hal itu dinyatakan oleh Ketua Islah Banyuwangi, Iqbal Bahtiar.

"Kegiatan temu alumni pesantren al-Falah Karangharjo ini berjalan lancar dan sukses. Indikatornya karena dihadiri seluruh masyayikh pesantren dan lebih dari 100 alumni," ungkapnya saat dihubungi tim NUOB Banyuwangi, Senin (29/5).

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Muqiet sangat senang atas kekompakan para santrinya yang tergabung di Islah Banyuwangi. 

Ia berharap, kekompakan antar pengurus ini terus istiqomah.

"Jadilah santri meski berada di mana pun. Selain itu, jangan jadi snatri yang keluar dari perkumpulan. Biasanya, santri yang sering menyendiri atau tidak mengikuti kegiatan bersama cenderung memiliki pandangan umum dan mudah didokrin oleh kelompok yang mudah menyesatkan atau mengkafirkan," ujarnya. 

Kiai Muqiet berharap para alumni yang ada di Banyuwangi ini terus menjadi motor penggerak. 

"Tidak ada namanya alumni santri. Kalian tetaplah santri. Sebagai santri maka adalah tugasnya terus menjaga shalat dan akhlaknya karena santri adalah agen perubahan di lingkungannya," pungkasnya 


Editor:

Kabar Nahdliyin Terbaru