Banyuwangi, NUOB
Launching Kampung Nahdlatul Ulama (NU)kembali bergulir, kali ini giliran desa Kemiren, kecamatan Glagah menjadi salah satu desa percontohan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) kabupaten Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini atau biasa dipanggil Gus Makki menyampaikan, menjadi pengurus NU tidak boleh meninggalkan tirakat.
"Terlebih desa Kemiren ini, desa yang agak sakti harus banyak tirakat pak ketua ranting ini," ungkap Gus Makki dengan gaya khas guyonannya itu.
Selain itu Gus Makki menceritakan bagaimana kondisi 2 tahun lalu NU di desa Kemiren, hanya terdapat struktur NU, tidak ada Badan Otonom (Banom) di bawahnya yang membantu kinerja NU itu sendiri.
"2 tahun lalu, tidak ada Ansor, Lazisnu, Fatayat, Muslimat. Hanya Ketua Ranting saja, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ada semua," katanya.
Lanjut Gus Makki, yang dulunya desa Kemiren dengan kondisi belum memenuhi struktur lengkap NU, namun kali ini telah membeli sebidang tanah.
"Ini sudah keren, dulu yang masih tidak ada apa-apa, tapi sekarang sudah mampu membeli tanah," pungkasnya.
