Gus Kaustar Hadiri Tahlil 7 Hari Wafatnya Ibunda Ketua PCNU Banyuwangi

NUOB, Banyuwangi
Dai kondang asal Pondok Pesantren Ploso Kediri, Gus Kaustar menghadiri peringatan tahlil 7 hari wafatnya nyai Hj. Saudah Zaini, Ibunda Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, KH. Moh Ali Makki Zaini (Gus Makki) di Pesantren Bahrul Hidayah Parijatah Kulon, Srono, Banyuwangi, Jumat (20/10).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Kaustar menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Nyai Saudah Zaini. 

Menurut Gus Kaustar, ibu adalah sosok yang paling layak dihormati.

Lebih lanjut, Gus Kaustar mengutip pendapat ulama Bisyar al-Hafiz yang mengatakan "menemani ibumu makan atau yang membuat ibumu nyaman itu lebih baik daripada ibadah haji sunnah," ujarnya. 

Ada banyak ulama di dunia ini yang hebat hanya karena mencintai dan berbakti pada ibunya. Salah satunya, Syekh Muhammad bin Basyar, gurunya Imam Bukhori dan Imam Muslim.

Padahal, kata Gus Kaustar, "beliau itu tidaklah belajar atau nyantri. Beliau lebih memilih menjaga dan merawat ibunya," terangnya. 

Inilah pentingnya menjaga dan berbakti kepada orang tua terutama ibu.