PR IPNU-IPPNU Pondoknongko Adakan RAR Ke-III

nuob, Banyuwangi 
Panjang periode kepengurusan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tingkat Pimpinan Ranting (PR) yang tertera di Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) adalah dua tahun. Di akhir periode itulah organisasi harus mengadakan pemilihan ketua barunya.

Berdasarkan hal tersebut, Minggu (07/01) kemarin PR IPNU-IPPNU Pondoknongko menyelenggarakan Rapat Anggota Ranting (RAR) yang ketiga. Bertempat di Taman Kanak-kanak (TK) Khadijah 129 Pondoknongko, acara ini dihadiri seluruh anggota PR IPNU-IPPNU Pondoknongko dan beberapa tamu undangan, seperti halnya Delegasi Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Banyuwangi, Delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kabat, dan Tanfidziyah PRNU Pondoknongko.

Acara pagi itu secara esensi merupakan edukasi demokrasi bagi para pelajar di mana mereka bebas memilih ketua baru yang diinginkan. Selain itu, tujuan RAR diadakan juga untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban oleh kepengurusan sebelumnya. Ketua PR IPNU Pondoknongko, Ahmad Muhaimin, "menyampaikan banyak-banyak terima kasih atas dukungan para anggota dan masyarakat dalam program-programnya selam ini," ucapnya.
Tak jauh beda, Ketua PR IPPNU Pondoknongko, Nur Imamah, juga mengucapkan terima kasih dan maaf atas kinerja kepengurusannya sekitar dua tahun ini. Ia berharap semoga kepengurusan akan datang bisa berproses lebih baik darinya.


“Semoga siapa pun yang terpilih nanti bisa lebih baik dari kami. Jangan banding-bandingkan setiap kepengurusan yang ada karena semua punya keunggulan masing-masing,” imbuhnya.

Hadir dalam acara Ahad pagi itu Wakil Ketua PAC IPNU Kabat, Rizki Kurniawan. Ia berharap kepengurusan PR IPNU-IPPNU Pondoknongko yang akan datang tetap dapat bersinergi dengan PAC IPNU-IPPNU Kabat. Setelah menyampaikan sambutan, dirinya juga langsung membuka secara resmi acara tersebut.

Sementara Ketua PAC IPPNU Kabat, Fatimatuz Zahro, menyampaikan hal serupa. “Harapan kami kepengurusan selanjutnya selalu bisa berkolaborasi dengan PAC, memberikan kontribusi-kontribusi terbaik melalu kader-kader militan yang ada di dalamnya,” ujar perempuan yang juga Demisioner Ketua PR IPPNU Pondoknongko itu.

Dalam kesempatan yang sama, oleh perwakilan Tanfidziyah PRNU Pondoknongko, Lukoni. Pengasuh Pesantren Darussholah itu banyak menjelaskan pentingnya IPNU-IPPNU sebagai wadah kaderisasi pelajar.

“Alhamdulillah di Pondoknongko ini saya lihat sudah berjalan aktif IPNU-IPPNU-nya. Jadikan organisasi ini sebagai tempat kalian (anak muda) belajar memberi manfaat ke masyarakat. Sesuai dengan slogannya: belajar, berjuang, dan bertakwa,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut menetapkan Mandataris Ketua PR IPNU dan PR IPPNU Pondoknongko, yakni Hidayatul Mubtadiin dan Khafsatul Aisyah Zahra. Mereka akan menahkodai organisasi pelajar NU itu hingga 2026 mendatang. (Red/HAD).