6 Desa Di Kecamatan Kabat Jadi Lokasi Sobo Deso Edisi Maret 2021
Banyuwangi, NUOB – Giat blusukan ala Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU Banyuwangi) masih masif dilaksanakan. Kali ini, 6 Desa Di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi menjadi titik lokasi pelaksanaan Sobo Deso selama bulan maret tahun 2021 ini.
Sebelumnya, sudah lebih dari 125 Desa dan Kelurahan se-kabupaten Banyuwangi telah selesai disambangi oleh PCNU Banyuwangi. Seiring dengan slogan melayani yang belum terlayani, dan menjangkau yang belum terjangkau, PCNU Banyuwangi kian progresif dalam memberikan pelayanan terbaik hingga keseluruh tataran ranting di kabupaten yang berjuluk sejuta destinasi wisata ini.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Pada setiap pelaksananya program Sobo Deso ini selalu dihadiri oleh seluruh pengurus NU, Banom hingga guru ngaji dan kiai kampung di tingkat ranting, tak ketinggalan juga KH Ali Makki Zaini berserta jajaran pengurus PCNU Banyuwangi lainnya juga hadir.
Adapun jadwal pelaksanaan dari giat Sobo Deso pada 6 Desa di kecamatan Kabat antara lain, hari Sabtu 13 Maret 2021 berlokasi di Desa Bareng pukul 13.00 WIB dan Di Desa Gombolirang Pukul 19.00 WIB.
Selain itu, lokasi ke tiga bertempat di Desa Bunder pada hari Minggu 14 Maret 2021 pukul 13.00 WIB. Dan untuk lokasi ke empat dilaksanakan di Desa Macanputih pada hari Senin 15 Maret 2021 pukul 19.00 WIB. Sementara untuk lokasi ke lima bertempat di Desa Dadapan dilaksanakan pada hari Rabu 17 Maret 2021 pukul 13.00 WIB. Dan terkahir, berlokasi di Desa Kabat pada hari Sabtu 20 Maret 2021 pukul 19.00 WIB.
Koordinator pelaksana Sobo Deso PCNU Banyuwangi, Zainal Mustofa mengatakan, progam ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari PCNU Banyuwangi untuk menjangkau segala macam permasalahan yang dialami oleh setiap Ranting di kabupaten Banyuwangi.
“Sejak pertengahan tahun 2020 Kita telah melaksanakan program Sobo Deso ke masing-masing desa atau ranting di kabupaten Banyuwangi. Hal ini memang kita laksanakan sebagai upaya dalam menjangkau permasalahan yang ada di setiap ranting untuk dicarikan solusinya bersama,” kata Zainal Mustofa, Rabu (10/3/2021).
Sementara itu, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini menyampaikan, Bahwa peningkatan inovasi program dan kinerja merupakan hal yang tidak dapat ditinggalkan dari kepengurusan hingga tingkatan NU paling bawah.
“Inovasi sebagai langkah penting penyegaran untuk menarik minat dan perhatian kepada masyarakat. Menjadi pengurus NU harus mampu merangkul seluruh elemen masyarakat beserta keragaman adat dan budaya maupun potensi lainnya di masing-masing desa ataupun kelurahan,” ungkap Gus Makki sapaan akrabnya.
Terkahir, diharapkan program Sobo Deso ini bisa menjadi media bagi PCNU sebagai langkah silaturahimi dan menyerap saran dan masukan dari jamaah yang hadir secara langsung. Dikarenakan, jamaah juga memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan saran ataupun masukan kepada pengurus PCNU Banyuwangi. (nuob)
