Anggota Bawaslu RI Resmikan Pojok Pengawasan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi, NUOB – Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mendapatkan tamu Istimewa, Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Fritz Edward Siregar, pada Senin (9/11/2020) berkunjung ke Bumi Blambangan. Kedatangan Koordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat Dan Data Informasi Bawaslu RI ini untuk meresikan Pojok Pengawasan dan Pojok PPID yang dimiliki Bawaslu kabupaten Banyuwangi.
Dengan didampingi sejumlah anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur diantaranya Eka Rahmawati dan Nur Elya Anggraini serta Purnomo Satrio Pringgodigdo, sesaat sebelum menggunting pita sebagai pertanda peresmian, Fritz mengatakan jika apa yang diinisiasi oleh Bawaslu kabupaten Banyuwangi ini harus menginspirasi Bawaslu Kabupaten/Kota lain yang belum memiliki pojok pengawasan dan ruang PPID. “ yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi ini harus diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya yang belum memiliki pojok pengawasan dan PPID, sehingga hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hasil proses pengawasan bisa diakses disini,” ucap Fritz.
Setelah meresmikan pojok pengawasan dan pojok PPID, Fritz melanjutkan dengan melihat suasana kantor Bawaslu Banyuwangi dan menyapa seluruh staf kantor. Tak lupa Fritz juga mencoba satu persatu meja kerja anggota Bawaslu Banyuwangi dan mengajak mereka bersua photo. Usai melihat seluruh kondisi kantor, Pria kelahiran Medan 27 November 1976 lalu ini melakukan pertemuan internal dengan 25 Anggota Bawaslu Kabupaten kota disekitar Banyuwangi, seperti, Bawaslu kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo dan Lumajang yang sengaja hadir untuk menyaksikan peresmian.
Sebelum melanjutkan aktivitas kembali, Bawaslu Kabupaten Banyuwangi menyerahkan sebuah lukisan bergambar Fritz sedang mengenakan batik dan menggunakan udeng ala suku using, suku asli warga Banyuwangi. Kedatangan Doktor lulusan University Of New South Australia ini di Banyuwangi merupakai rangkaian perjalanan darat untuk melihat perkembangan pelaksanaan pemilihan serentak di jawa Timur. Dimulai dari kunjungan ke Bawaslu Kota Pasuruan, kabupaten Jember dan berakhir di Kabupaten Banyuwangi. (nuob)
