• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Selasa, 30 April 2024

Berita Aktual

LAZISNU

Begini Sosok Bambang Tukang Sampah yang Berkurban di LAZISNU

Begini Sosok Bambang Tukang Sampah yang Berkurban di LAZISNU
Bambang Harianto, tukang sampah asal Banyuwangi, mampu berkurban pada hari Raya Idul Adha 1444 H melalui LAZISNU
Bambang Harianto, tukang sampah asal Banyuwangi, mampu berkurban pada hari Raya Idul Adha 1444 H melalui LAZISNU

NUOB, Banyuwangi 
Perintah berkurban bagi seorang Muslim yang bertakwa tidak hanya terbatas untuk orang kaya. Hal ini dipedomani oleh salah seorang tukang sampah yang beralamat di RT 2 RW 2 Kelurahan Pengantigan Kec. Banyuwangi.

Bambang Harianto, tukang sampah asal kota Banyuwangi, mampu berkurban pada hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah dari uang hasil tabungan dari celengannya, yang dikumpulkannya tiap tahunnya.

Uang untuk berkurban tersebut ditabungnya sesuai mendapatkan dari setoran warga dan itu rutin dilaksanakan tiap bulan.

Beberapa tahun terakhir ini, Bambang sapaan akrabnya rajin menabung dan uang tersebut digunakan untuk berkurban di salah satu lembaga amil terpercaya yakni, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Kegigihan Bambang, tukang sampah yang mempercayakan qurbannya di LAZISNU ini bukan hanya menjadi isapan jempol semata. Bahkan, metode berkurban yang ia lakukan dapat menjadi inspirasi oleh banyak kalangan terutama kalangan menengah ke bawah.

"Mumpung mageh joyo, disempatno qurban mas, kadung wis tuwek durung tentu biso qurban" ujar Bambang saat dihubungi oleh tim NUOB Banyuwangi, Selasa (20/6).

Menurutnya, penghasilannya itu tidak menentu. Tergantung upah dari konsumennya.

"Uwong-uwong biasane ngupahi 10.000 s.d 20.000, kadang ono hang nguweni 50.000," imbuhnya.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tukang sampah asal Banyuwangi untuk berqurban. Salah satu metode yang ia gunakan adalah menabung.

"Carane yo dicelengi sitik-sitik makne heng abot pas lebaran aji" terangnya.

Selain Bambang ini dikenal sebagai sosok yang gigih dalam beribadah, ternyata dirinya juga cekatan dalam memilih. Diakui atau tidak, berqurban memang dapat di mana saja namun, yang lebih profesional adalah berqurban melalui LAZISNU.

"Ning LAZISNU baen wis pokoke, penguruse amanah lan propesional" ucapnya.

Ternyata, kegigihan Bambang ini banyak disorot oleh warga sekitarnya. Salah satunya oleh Ketua LAZISNU PCNU Banyuwangi, Imron Rosyadi.

"Tiap selesai sholat subuh, Pak Bambang ini mendorong gerobak sampahnya keliling kampung untuk mengambili sampah warga sekitar Pakis-Banyuwangi, sebagian upahnya dia tabung untuk persiapan qurban," katanya saat dihubungi tim NUOB Banyuwangi.

Tak hanya itu, Imron menegaskan bahwa tukang sampah asal Banyuwangi itu sudah beberapa kali mempercayakan kurbannya kepada LAZISNU.

"Laporan dari salah satu Jaringan Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (JPZIS) kami, sudah beberapa kali beliau rutin berqurban melalui LAZISNU," pungkasnya.


Editor:

Berita Aktual Terbaru