Gus Makki Meletakkan Batu Pertama Pesantren Darul Falah Pondoknongko

NUOB, Banyuwangi 
Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Darul Falah, Pondoknongko baru saja digelar pada Minggu (25/06/2023) kemarin di Karangmangu, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.

Acara tersebut banyak dihadiri tokoh masyarakat setempat, meliputi ulama dan umara', di antaranya KH Zainullah Marwan (Rais Syuriah PCNU Banyuwangi), KH Moh Ali Makki Zaini (Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi), Marfu' Ali (Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Huda, Paspan), Teddy Radiansyah (Pelaksana Tugas Camat Kabat), dan Hamdan Ramahurmuzi (Kepala Desa Pondoknongko).

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Abdul Kholik, mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak baik tamu undangan maupun warga yang telah berkenan hadir pada acara Minggu pagi itu.

Dalam sambutannya, pria yang juga menjabat Ketua Tanfidziyah Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pondoknongko ini mengatakan bahwa sebenarnya rencana pembukaan lahan ini sudah terencana sebelum Idulfitri, hanya saja kemudian ia terpilih menjadi Ketua Pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)Kabat sehingga ia lebih fokus pada hal tersebut.

"Alhamdulillah, Gus Makki bisa hadir di sini hari ini padahal sepertinya beliau super sibuk. Saya memohon doa dan dukungannya kepada beliau selaku tanfidziyah, dan mengharap hal yang lebih untuk pembangunan pesantren ini. Begitu juga harapan saya kepada bapak Camat dan Kepala Desa," ujarnya.      

Teddy Radiansyah, Plt. (Pelaksana tugas) Camat Kabat, menyambut baik acara ini karena menurutnya peran pesantren begitu penting dalam mencetak manusia yang berakhlaqul karimah. Dengan mengikuti tradisi Nahdlatul Ulama (NU), saat ini ia menerapkan pembiasaan baru setiap hari bagi pegawai kecamatan sebelum bertugas, yakni berupa shalat dhuha dan pembacaan shalawat serta al-Quran.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Makki berharap kepada PRNU Pondoknongko bahwa hidupnya NU karena hidupnya pesantren, demikian di balik juga bisa. Tapi nyatanya pesantren lebih dulu ada sebelum NU.

"Karena yang punya hajat ini ketua ranting, maka banom-banomnya: Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) yang ada di Pondoknongko mesti bantu-bantu," ujarnya.

Kalau tidak bisa membantu materi, kata Gus Makki, minimal setiap lewat di depan sini jangan lupa difatihahi.

"Semoga ini adalah peletakan batu pertama dan batu-batu seterusnya. Jangan sampai batu pertama sekaligus batu terakhir. Pondoknongko adalah salah satu ranting percontohan, pembangunannya harus lancar," imbuhnya.

Di akhir acara, Kiai Zainullah Marwan, Rais Syuriah PCNU Banyuwangi menyampaikan bahwa semua niat baik pasti akan dimudahkan.

"Semoga berdirinya pesantren ini bisa memberi barokah dan manfaat bagi semua pihak," pungkasnya.