Gus Makki Sebut Pengurus yang Tidak Aktif Terkadang Pawonnya Kosong

NUOB, Banyuwangi 
Helatan pelantikan pengurus ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-kecamatan Genteng berjalan lancar di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Genteng Banyuwangi, Selasa (18/4).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh. Ali Makki Zaini menyampaikan aapbila ada pengurus ranting setelah dilantik dan ia tidak melakukan apa-apa maka akan ia celaka.

"Syarat untuk menjadi orang yang husnul khotimah adalah ia tidak menjadi ketua," ujarnya saat sambutan.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Gus Makki itu menjelaskan apabila ada orang yang menjadi ketua dan ia melaksanakan amanahnya maka ia akan disiapkan mimbar oleh Allah

"Apabila ada pengurus yang tidak akan bekerja maka pikir lagi. Jenengan jadi pengurus aktif maka akan disediakan mimbar oleh Allah," imbuhnya.

Gus Makki menegaskan, seluruh apa saja yang dilakukan akan ditunjukkan kepada Rasullah dan leluhur kita pada tiap malam Jumat.

"Setiap pekerjaan orang hidup akan dikabarkan kepada keluarganya yang meninggal pada tiap malam Jumat," tukasnya.

Apabila yang ditunjukkan itu bagus maka seluruh keluarga yang ada di alam barzah akan senang. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Nandlatul Ulama ini merupakan organisasi kemasyarakatan bukan pemerintah. Jadi, siapapun yang menjadi pengurus harus menghidupi NU.

"Biasanya, pengurus yang tidak aktif itu terkadang pawonnya (dapurnya) kosong. Supaya pawonnya ada isinya maka harus aktif menjadi pengurus NU," pungkasnya.