• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Senin, 29 April 2024

Berita Aktual

PCNU Banyuwangi

Jelang Akhir Tahun, PCNU Banyuwangi Gelar Haul Masyayikh NU Banyuwangi

Jelang Akhir Tahun, PCNU Banyuwangi Gelar Haul Masyayikh NU Banyuwangi
PCNU Banyuwangi menggelar haul masyayikh Nahdlatul Ulama Banyuwangi di maqbabroh KH. Abdurrahman Hasan Rogojampi.
PCNU Banyuwangi menggelar haul masyayikh Nahdlatul Ulama Banyuwangi di maqbabroh KH. Abdurrahman Hasan Rogojampi.

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi yang dinahkodai KH. Mohammad Ali Makki Zaini menggelar haul masyayikh Nahdlatul Ulama Banyuwangi di Maqbabroh KH. Abdurrahman Hasan, Rogojampi, Banyuwangi, Jumat (30/12).

Haul dipimpin langsung oleh Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Zainullah Marwan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU dari seluruh elemen lembaga maupun badan otonom Nahdatul Ulama (Banom NU), para masyayikh pesantren, dan ratusan jamaah dari Rogojampi dan luar kota.

Di sela-sela pembacaan tahlil, Kiai Marwan mengajak kepada peserta agar senantiasa mentradisikan haul masyayikh NU.

"Mari kita tradisikan haul masyayikh Nahdlatul Ulama. Ajarkan anak putu kita supaya lestari sampai masa yang akan datang," ujar KH. Marwan.

Dalam kesempatan yang sama, putra KH. Abdurrahman Hasan yakni, H. Efendi mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya haul masyayikh Nahdlatul Ulama Banyuwangi. 

"Kami bersyukur dan semoga kita bisa meneladani akhlak beliau yang pernah menjadi ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi selama 3 periode. Semoga kita semua termotivasi atas diadakannya haul masyayikh Nahdlatul Ulama," ucap H. Efendi.

Tak ingin ketinggalan, KH. Syafii Mustofa turut memberikan testimoni kepada almahgfurllah KH. Abdurrahman Hasan. Menurutnya, selama era orde baru, KH. Abdurrahman terpilih sebagai Ketua PCNU Banyuwangi selama tiga periode.

"Meski KH. Abdurrahman tidak mau menjadi ketua PCNU namun ia tetap saja dipilih oleh pengurus MWCNU se-kabupaten Banyuwangi sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, beliau itu seorang guru Madrasah Ibtidaiyah.

"Kala itu, saya mendampingi beliau sebagai sekretaris PCNU Banyuwangi dan menjadi saksi bahwa beliau selalu menangis ketika terpilih sebagai Ketua PCNU Banyuwangi. Itu berulang sampai masa ketiga periode kepemimpinannya," tukasnya.


Editor:

Berita Aktual Terbaru