• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Minggu, 28 April 2024

Berita Aktual

LAZISNU

LAZISNU PCNU Banyuwangi Beri Tali Asih kepada 78 Veteran

LAZISNU PCNU Banyuwangi Beri Tali Asih kepada 78 Veteran
Ketua LAZISNU PCNU Banyuwangi, Imron Rosyadi (tengah) serahkan tali asih kepada veteran di kediamannya.
Ketua LAZISNU PCNU Banyuwangi, Imron Rosyadi (tengah) serahkan tali asih kepada veteran di kediamannya.

NUOB, Banyuwangi 
Ratusan pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Banyuwangi memberikan tali asih kepada 78 veteran secara serentak se-Banyuwangi, Kamis (17/8).

Usai pelaksanaan zikir doa Kebangsaan dan upacara bendera di lapangan Kedayunan Kecamatan Kabat, ratusan pengurus LAZISNU PCNU Banyuwangi langsung serentak mendatangi satu persatu kediaman para veteran. " Kegiatan pemberian tali asih ini sudah kita lakukan  kali ketiga dalam setiap HUT Kemerdekaan RI," ungkap Ketua LAZISNU PCNU Banyuwangi, Imron Rosyadi.

Pemberian tali asih kepada veteran itu, kata Imron merupakan wujud apresiasi, penghargaan kepada para veteran yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk NKRI. "Untuk tali asih ini kami sesuaikan dengan kondisi veteran apa yang dibutuhkan kita observasi dan data lebih dulu sebelum kita berikan," jelas Imron.

Salah seorang veteran, Salam, 84 mengaku sangat berterima kasih kepada LAZISNU yang telah memberikan kepedulian dan perhatian kepada para veteran di Banyuwangi.

Warga Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat ini mengaku jika perhatian dan kepedulian NU Banyuwangi pada veteran sangat berarti untuk keberlangsungan generasi bangsa. "Kami dikunjungi saja sudah senang," terang kakek yang pernah bergabung dalam pasukan Seroja ini.

Dalam kesempatan itu, Salam juga menceritakan saat dulu bergabung menjadi pasukan Seroja. Operasi Seroja adalah invasi Indonesia atas Timor Timur yang terjadi pada 7 Desember 1975.

Seroja disebut sebagai operasi militer terbesar yang pernah dilakukan Indonesia, dengan melibatkan semua unsur angkatan bersenjata, mulai dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Pertempuran ini diperkirakan menewaskan sekitar 100.000-180.000 korban jiwa yang terdiri dari tentara dan warga sipil. "Kami seperti  mendapatkan energi baru usai mendengarkan cerita dan kisah Pak Salam yang ikut berjuang dalam operasi Seroja. Semoga ini menjadi motivasi dan semangat kami dalam mengisi kemerdekaan RI ini," pungkas Munif pengurus LAZISNU Kabat(*)


Editor:

Berita Aktual Terbaru