PCNU Banyuwangi Gelar Ngaji Maulid Diba' untuk Umum Bersama Gus Makki

Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad Saw, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar ngaji maulid diba' secara umum di kantor PCNU Banyuwangi, Banyuwangi, Jumat (22/9).

Kajian kitab maulid diba' ini dikaji oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini.

"Kita akan mengkaji kitab maulid yang sering dibaca saat peringatan Maulid Nabi. Ada juga yang sering dibaca yakni, kitab al-Berzanji dan kitab Simtudduror," ujar Gus Makki. 

Maulid Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sirah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya.

Kitab ini merupakan karangan dari Syekh Abdurrahman bin Ali bin Umar bin Yusuf bin Ahmad bin Umar asy-Syaibani az-Zabidi asy-Syafi’i.

Gus Makki menuturkan maulid kerap dibaca oleh suku Madura. Berbeda dengan kitab Simtudduror yang populer di kalangan milenial.

"Makanya ada istilah barzanjian, dibaan. Belakangan ini ada istilah Simtudduror yang dikarang oleh buyutnya Habib Anis Solo," tuturnya. 

Selain itu, Gus Makki menegaskan bahwa kitab maulid diba' ini isinya sejarah dan tidak bid'ah.

Ketua PCNU Banyuwangi itu berharap kitab maulid diba' ini selesai dikaji selama tiga hari.

Perlu diketahui, kegiatan ini dapat diikuti dan dihadiri baik secara offline maupun online.