NUOB, Banyuwangi
Bulan Rabiul Awal atau kerap disebut bulan Maulid ini merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia termasuk oleh umat muslim Indonesia.
Berbagai ekspresi penyambutan bulan maulid itu cukup beragam. Salah satu diantaranya membaca sholawat seperti berzanji, dibaan maupun Simtudduror.
Umumnya, maulid Nabi ini disambut dengan secara bersama-sama. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi yang menggelar maulid Nabi bersama tukang becak di musholla PCNU Banyuwangi, Banyuwangi, Jumat (6/10).
Di bulan yang sama, PCNU Banyuwangi telah menggelar penyabutan bulan maulid ini bersama kiai-kiai pesantren dan Habaib se-kabupaten Banyuwangi di kantor PCNU Banyuwangi. Di samping itu, juga menggelar maulid secara terbuka di pesantren Minhajut Thullab Muncar Banyuwangi.
Meski begitu, bermaulid nabi Muhammad Saw., bersama Abang-abang becak ini merupakan pertamakali dilaksanakan di kantor PCNU Banyuwangi.
"Harapanya cuma meperingati maulid nabi bersama tukang becak," ujar Gus Makki, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi saat dihubungi oleh tim NUOB Banyuwangi.
Seusai acara, pulahan tukang becak diajak makan bersama oleh Gus Makki di Restoran Ratu Osing Bakery and Resto yang tak jauh dari kantor PCNU Banyuwangi.
