NUOB, Banyuwangi
Ribuan warga Nahdliyin Banyuwangi bakal berangkat ke Sidoarjo untuk meramaikan peringatan puncak Satu Abad NU di Stadion Delta, Jumat (3/2/2023).
Bahkan, pendaftaran peserta untuk berangkat ke Sidoarjo itu, masih sangat banyak di Banyuwangi.
“Harlah puncak Satu Abad NU tepat pada tanggal 7 Februari nanti. Sehingga menambah antusias jemaah untuk ikut merayakan. Sehingga tidak bisa dibendung, maunya tambah,” ujar Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini..
Dia menjelaskan, bahwa pusat menutup pendaftaran pada 29 Januari 2023, pukul 00.00 wib. Akan tetapi, setelah tanggal yang ditentukan, pendaftar masih saja bergulir.
“1 Februari 2023 itu, masih ada yang daftar sampai sekarang. Sebenarnya ditutup itu kan ada hubungannya dengan fasiltas panitia, baik akomodasi, konsumsi dan luasan parkir itu,” jelas Gus Makki.
Menurutnya, dari saat penutupan, ada 1.743 orang yang berangkat dari PCNU Banyuwangi. Ditambah 935 orang dari Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi.
“Intinya hampir 3000 antara warga Nahdliyin gabungan antara PCNU dan Kemenag yang berangkat ke Sidoarjo,” ungkap Gus Makki saat dikonfirmasi tim NUOB Banyuwangi.
Nantinya, ribuan warga Nahdliyin Banyuwangi itu akan berangkat dengan menggunakan bus, mini bus (elf) dan mobil pribadi. Ada 18 bus dan 13 mini bus serta 45 mobil pribadi yang berangkat dari Bumi Sholawat Badar.
“Titik kumpul dibagi dua zona. Pertama, di depan Kantor PCNU Banyuwangi, meliputi kecamatan Rogojampi, Kabat, Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro dan Wongsorejo. Kedua, Terminal Wiroguno Genteng, meliputi Kecamatan Singojuruh, Srono, Cluring, Muncar, Tegaldlimo, Purwoharjo, Gambiran, Tegalsari, Siliragung, Bangorejo, Sempu, Glenmore dan Kalibaru,” urainya.
Menurut Gus Makki, acara Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo merupakan skala nasional. Sehingga, yang paling banyak datang selain dari Kabupaten Sidoarjo adalah kabupaten atau kota penyangga, seperti Pasuruan, Surabaya dan Jombang.
“Alhamdulilah warga Nahdliyin Banyuwangi sangat luar biasa. Walau begitu, saya berharap jamaah yang ikut mohon membawa bekal makanan, minuman, peralatan sholat dan lain-lain secara mandiri," pungkasnya.
