NUOB, Banyuwangi
Sebagai upaya dalam menggelorakan semangat kegotongroyongan, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Wadungpal desa Tulungrejo kecamatan Glenmore sukses menggelar pelaksanaan merehabilitasi musholla Kiai Amu'i di Wadungpal, Rabu (7/7).
Kegiatan tersebut dikemas dengan sebutan "Soyo Kampung". Tujuannya adalah mengembalikan nilai luhur lokal yakni semangat gotong royong.
Demikian disampaikan Ketua PRNU Wadungpal, Ahmad Muhyidin disela-sela kegiatan.
"Kegiatan temu dilakukan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai semangat gotong royong di kalangan masyarakat yang mulai memudar seiring dengan bergesernya geografis kampung ke semi kota," ujarnya saat dihubungi oleh tim NUOB Banyuwangi.
Lebih lanjut, Muhyid menyampaikan bahwa memudarnya semangat gotong royong di tengah masyarakat khususnya warga NU adalah pola pikir yang tergerus oleh pergeseran dari kampung ke semi kota.
Sehingga, menurutnya lagi, berdampak pada pola pikir masyarakatnya yang cenderung apatis.
Walau begitu, PRNU Wadungpal tetap optimis dan mengambil langkah positif bersama para badan otonom dan lembaga NU di tingkat desa.
"Yang terlibat adalah pengurus ranting, lembaga dan banom NU ditingkatan ranting serta masyarakat sekitar TKP," jelasnya.
Alhasil, kegiatan soyo kampung direspon sangat baik oleh sang pemilik.
Untuk itu, Muhyid berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan di tengah masyarakat semi kota.
"Semoga semua bisa terketuk hatinya dengan kegiatan ini, sehingga bisa lebih kompak lagi dalam keikutsertaannya dan kehadiran NU di tengah masyarakat benar-benar terasa dalam segala aspek kehidupan," pungkasnya.
Berita Aktual
Editor: