Ribuan Warga NU Banyuwangi Ikuti Zikir dan Do'a Kebangsaan HUT RI ke-78

NUOB, Banyuwangi 
Ribuan Pengurus NU dan warga Nahdliyyin se-Banyuwangi mengikuti upacara bendera dengan khidmat di Lapangan RTH Kedayunan, Kamis (17/8)

Menariknya, ribuan peserta upacara laki-laki mengenakan sarung, baju putih dan songkok. Sementara peserta perempuan berkerudung.

Mereka tampak kompak dan khidmat mengikuti prosesi upacara bendera yang diselenggarakan  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Sebelum upacara, ribuan pengurus NU dan warga Nahdliyyin mengikuti zikir dan Do'a Kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Kiai-kiai NU Banyuwangi. "Inilah tradisi kami di NU, agar berbeda dan tidak sekedar seremonial upacara kami mendoakan pahlawan kemerdekaan yang telah gugur serta mendoakan bangsa dan negeri tercinta agar senantiasa dilimpahkan keberkahan dan keselamatan," ungkap Ketua PCNU Banyuwangi, H.Mohammad Ali Makki Zaini.

Usai memanjatkan zikir dan doa bersama, pasukan banser mulai menata barisan guna mempersiapkan kegiatan upacara bendera. Seluruh petugas dalam upacara bendera ini dilaksanakan oleh pengurus NU. Mulai komandan upacara, pasukan pengibar bendera oleh pasukan Banser hingga pasukan paduan suara oleh Fatayat NU.

Ketua PCNU, H.Mohammad Ali Makki didapuk sebagai inspektur upacara. Paskibra dari Banser NU sukses mengibarkan bendera merah putih.

Usai upacara, ribuan warga Nahdliyyin langsung menggelar kenduri dengan menyantap nasi bungkus bersama-sama di tengah lapangan. " Makan nasi bersama ini merupakan wujud kekompakan, keguyuban dan kerukunan antar sesama warga negara dan kader NU," terang lelaki yang akrab disapa Gus Makki ini.

Setelah upacara, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) membagikan serentak taliasih kepada 78 orang veteran sek Banyuwangi. (ddy)