Sekjen PCNU Banyuwangi Sosialisasi SE PBNU di MWCNU Glenmore

NUOB, Banyuwangi 
Menindaklanjuti Surat Edaran PBNU tentang Persiapan pelaksanaan pengukuran kinerja PWNU dan PCNU se-Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi kembali lakukan sosialisasi.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum PBNU, dan Sekretaris Jenderal tertanggal 17 April 2023 tersebut, PBNU akan melakukan verifikasi dan validasi pengukuran kinerja MWCNU dan PWNU melakukan verifikasi dan validasi pengukuran kinerja Ranting NU.

Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan verifikasi dan validasi (verval) pengukuran kinerja MWCNU, Ranting NU tersebut, PCNU Banyuwangi melalui Sekretaris (Sekjen), KH Syaifuddin Zuhri mensosialisasikan SE PBNU tersebut kepada pengurus MWCNU Glenmore.

Sosialisasi SE PBNU yang digelar di kantor MWCNU Glenmore ini berjalan lancar.  Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus PRNU se-kecamatan Glenmore.

"Ada sembilan Taujihatt yang menjadi panduan MWCNU dan ranting NU dalam mempersiapkan Verifikasi dan Validasi Pengukuran Kinerja MWCNU dan Ranting NU ini," ungkapnya saat sambutan, Sabtu (13/5).

Tidak hanya melalui flyer 9 taujihatt, PCNU Banyuwangi juga menggelar sosialisasi ke MWCNU dan ranting NU se-kabupaten Banyuwangi.

"Sekalian momentum Halal Bihalal MWCNU dan Ranting NU, kami juga menggelar sosialisasi. Sehingga informasi ini betul-betul sampai, dan semua pengurus MWCNU dan ranting NU bisa mempersiapkan Verifikasi dan Validasi Pengukuran Kinerja ini dengan baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Gus Udin itu mengajak pengurus MWCNU Glenmore bersama PRNU se-kecamatan Glenmore untuk menyambut baik tim verval PBNU.

"Ingat, waktu kita tidaklah panjang melainkan kurang lebih 2 bulan lagi masa khidmat kepengurusan Yai Marwan bersama Gus Makki akan berakhir. Untuk itu, verval ini jangan dimaknai sebagai persiapan konferensi cabang NU melainkan tugas dan amanat sekaligus dari organisasi yakni, PBNU," jelasnya.

Dalam sosialisasi itu, pengurus MWCNU dan Ranting NU diminta untuk mempersiapkan dan mengumpulkan data yang berkenan dengan administrasi keorganisasian mulai dari SK Kepengurusan, program kerja/kegiatan yang sudah dilakukan MWCNU maupun ranting NU.

"Kami meminta agar Ranting NU mendata seluruh potensi jam'iyah di wilayahnya masing-masing seperti pondok pesantren, TPQ, sekolah penyelenggara pendidikan di bawah LP Ma'arif NU, YPMNU Nabawi, masjid, musholla NU, termasuk kegiatan Jam'iyah Tahlil, Yasin, dan kegiatan amaliyah NU di wilayah ranting NU," pungkasnya.