Habib Muhsin bin Alwi al-Habsyi Apresiasi Maulid Nabi yang bertema "Cinta Tak Berujung"

NUOB, Banyuwangi 
Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw, Pengurus Cabang (PC) NU Banyuwangi gandeng pengasuh Pesantren dan Habaib se-kabupaten Banyuwangi menggelar maulid Nabi Muhammad Saw di aula kantor PCNU Banyuwangi, Banyuwangi, Rabu (20/9).

Kegiatan yang melibatkan para pengasuh pondok pesantren se-kabupaten Banyuwangi ini disambut baik oleh Ketua Robithah Alawiyah Banyuwangi, yakni Habib Muhsin bin Alwi al-Habsyi. 

"Saya mengapresiasi tema maulid Nabi PCNU Banyuwangi "Cinta Tak Berujung atau Cinta Tak Bertepi" ini," ucapnya saat sambutan. 

Habib Muhsin menceritakan sosok KHR. As'ad Syamsul Arifin Situbondo. Menurutnya, Kiai As'ad salah satu sosok yang sukses mengaktualisasikan cinta tak berujung ini.

"Alfaqir dapat cerita dari santrinya. Diceritakan bahwa KHR. As'ad Syamsul Arifin pernah menaiki kuda. Kemudian, kiai As'ad bertanya kepada pemiliknya. "Kuda dari mana ini?", pemilik menjawab, "dari Bima, kiai", ujarnya. Segera mungkin Kiai As'ad turun dari kuda tersebut karena beliau khawatir kuda tersebut pernah dinaiki oleh gurunya di Bima," ujarnya.

Selain itu, Habib Muhsin menceritakan salah seorang sahabat, Sayidina Mas'ud yang rela menjaga dan memegang sandal kanjeng Nabi Muhammad Saw ketika syiar.

"Beliau melakukan itu semu bukan karena sandal tapi, beliau melihat sandalnya yang dipakai oleh Nabi Muhammad Saw. Inilah bentuk hormat dan khidmah kepada kanjeng Nabi Muhammad," tuturnya.

Semoga hubungan baik ini menjadi wasilah kita untuk bersama kepada Nabi Muhammad Saw. 

"Tentu tanpa tendensi kepentingan apa pun, apalagi politik," pungkasnya.