Haul Masyayikh NU, Gus Makki: Haul Bentuk Takdziman dan Ikraman kepada Sesepuh

NUOB, Banyuwangi 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi yang dinahkodai KH. Mohammad Ali Makki Zaini menggelar haul masyayikh Nahdlatul Ulama Banyuwangi di Maqbabroh KH. Abdurrahman Hasan, Rogojampi, Banyuwangi, Jumat (30/12).

Kegiatan ini diawali dengan khotmil Qur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin langsung oleh Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Zainullah Marwan.

Di samping itu, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU dari seluruh elemen lembaga maupun badan otonom Nahdatul Ulama (Banom NU), para masyayikh pesantren, dan ratusan jamaah dari Rogojampi dan luar kota.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Moh. Ali Makki Zaini menyampaikan, terima kasih atas nama PCNU Banyuwangi.

Menurutnya, penyelenggaraan haul masyayikh NU ini dilaksanakan sejak kepemimpinan KH. Marwan yang pertama kali dihelat di Minhajut Thullab Muncar.

"Seluruh masyayikh dan penggerak NU kami haulkan dan sekarang ini bertepat di Cangkring, Rogojampi. Mungkin ini adalah haul terakhir di era kepemimpinan KH. Marwan. Karena, pertengahan tahun depan akan diadakan konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Banyuwangi," ucapnya. 

Gus Makki menuturkan bahwa haul ini adalah salah satu cara generasi sekarang takdziman dan ikraman kepada sesepuh.

"Di NU, sanad yang seperti ini yang khas dan dimiliki oleh NU. Inilah cara kiai-kiai kita merawat dan mengajarkan kita untuk berkumpul," tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa pengurus NU itu jangan macak keramat. Diakui atau tidak, katanya lagi, pengurus NU hari ini mendapatkan keberkahan dari pengurus NU masa lalu.

"NU bangkit dan kita hari ini menikmatinya itu atas tirakat pengurus zaman lalu. Jadi, kita yang sekarang menjadi pengurus NU itu jangan membusungkan dada," pungkasnya.