• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Jumat, 26 April 2024

Berita Aktual

PCNU Banyuwangi

Gus Makki Kembali Sobo Kelurahan ke-198 di Kelurahan Kepatihan

Gus Makki Kembali Sobo Kelurahan ke-198 di Kelurahan Kepatihan
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Gus Makki sobo Kelurahan ke-198 di kelurahan Kepatihan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Gus Makki sobo Kelurahan ke-198 di kelurahan Kepatihan.

NUOB, Banyuwangi 
Dalam rangka mensinergikan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan. Terutama di wilayah kota maka, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), KH Moh Ali Makki Zaini (Gus Makki) kembali melakukan Sobo Kelurahan.

Kali ini, geliran kelurahan Kepatihan yang disobo oleh PCNU Banyuwangi. Kegiatan ini digelar di kantor kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi, Senin malam, (6/3).

Lurah Kepatihan, Bapak Candra mengapresiasi kekompakan warga NU dan lebih-lebih pengurus PCNU sampai ke ranting. 

"Semoga sinergitas antara pemerintah dan pengurus NU terus terjaga serta bermanfaat," ucapnya saat sambutan. 

Kegiatan ini dihadiri oleh PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi dan seluruh Pengurus Ranting NU (PRNU) se-kelurahan Kepatihan beserta badan otonom (Banom) dan Lembaga di tingkat ranting.

Dalam sesi tersebut terdapat penguatan Aqidah Islam Ahlusunah Waljamaah Annahdiyah yang disampaikan oleh Wakil Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Qosim.

Ia menuturkan bahwa tegaknya Islam di dalam bangsa ini berbanding lurus dengan hadirnya NU.

"Jadi, NU selain turut memerdekakan Republik Indonesia juga NU hadir untuk menuntun umat. Sejak kapan? Sejak kita dalam kandungan sampai meninggal. Mengapa bisa? Adanya selametan 4 bulanan dan sampai tahlilan itu karena ada ulama," terangnya. 

Tak jauh berbeda, Gus Makki menuturkan sobo kelurahan upaya dialog antara pengurus NU dengan pemerintah kelurahan untuk melayani orang lain.

"Sobo Kelurahan ini merupakan "jagongane" pengurus NU di semua tingkatan. Kenapa kok harus jagongan agar hati kita saling sembung. Antar pengurus harus sambung hatinya kususnya dalam menggerakkan NU melalui kegiatan lebih-lebih laden-laden warga NU. Laden-laden ini dalam bidang apapun," tukasnya. 

Gus Makki berharap, pengurus NU harus hadir menjadi solusi di setiap kesulitan masyarakat. 

"Warga NU biarlah merasakan manfaat keberadaan NU. Tetuslah aktif berkegiatan terus tanpa lelah sampai matipun kita semuanya tetap ber NU. Toriqot kita laden-laden warga NU," pungkasnya. 

Perlu diketahui, kegiatan sobo deso maupun kelurahan ini tidak lain adalah cara PCNU hadir dan turun langsung ke Kelurahan untuk menyapa pengurus di tingkat bawah yang ada di kelurahan Kepatihan. 


Editor:

Berita Aktual Terbaru