• logo nu online
Home Warta Berita Aktual Kabar Nahdliyin Khutbah Badan Otonom Bahtsul Masail Pesantren Ulama NU Opini
Sabtu, 27 April 2024

Kabar Nahdliyin

PCNU Banyuwangi Ingatkan Warga Nahdliyin Memakmurkan Masjid

PCNU Banyuwangi Ingatkan Warga Nahdliyin Memakmurkan Masjid
Muskercab Ke 2 PCNU Banyuwangi (Foto:NUOB)
Muskercab Ke 2 PCNU Banyuwangi (Foto:NUOB)

Banyuwangi - NUOB
Ada tugas yang terlihat remeh di mata warga Nahdliyin, atau bahkan nyaris ditinggalkan. Namun hal itu sangat mulia di dalam ajaran agama Islam, yakni memakmurkan masjid dan aktif dalam memeriahkannya. Perbuatan mulia itu sebagai sarana syiar dan juga memastikan kegiatan yang ada di masyarakat adalah kegiatan yang bermanfaat.

Hal tersebut disampaikan oleh Katib Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Sunandi Zubaidi saat acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi ke-2, di Pondok Pesantren Manba'ul Falah Kedungliwung, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Minggu (5/12/2021).

“Warga NU hendaknya mematikan televisi dan gadget selama waktu menjelang Salat Magrib serta Isya. Hal ini untuk hormat masjid, dan sebaiknya lebih memperbanyak waktu untuk aktif di dalam masjid pada waktu-waktu itu,” ujar Gus Nandi sapaan akrabnya.

Selain itu Gus nandi juga mengimbau kepada warga NU, memaksimalkan waktu antara Magrib dan Isya, agar di isi dengan kegiatan positif salah satunya memakmurkan masjid dan musala dengan membaca tahlil, istighosah, sholawat.

“Tidak itu saja, kegiatan yang mengandung aneka ria seperti hajatan dan lainnya juga bisa ditiadakan. Kecuali walimahan, itupun dengan volume yang tidak terlalu keras,” paparnya.

Tak hanya ibadah kepada sang khalik, Gus Nandi juga mengungkapkan pentingnya ibadah secara horizontal. Yakni hubungan antar manusia dengan cara gerakan ‘Belonjo Nang Bolone Dewe’ (Belanja di teman sendiri atau tetangga sendiri). Terlebih hal itu menunjukkan hubungan masyarakat saling membantu, serta menunjang perekonomian dalam suatu daerah.

“Belonjo nang bolone dewe ini penting, jangan sampai tetangga kita dagangannya tidak laku, tapi kita malah berbelanja di tempat lain,” harap Gus Nandi. (Riv)


Kabar Nahdliyin Terbaru